Isu sempitnya lapangan pekerjaan bagi anak muda merupakan masalah sosial yang sangat kompleks. Banyak individu terutama generasi muda yang baru menyelesaikan pendidikan formal kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan. Hal ini tentu saja menciptakan angka pengangguran setiap daerah di Indonesia termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara.
Menurut Badan Pusat Statistik Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Kutai Kartanegara, pada bulan Februari 2025 tercatat sebesar 4,17%. Angka yang ditunjukkan memang tidak bisa dianggap tinggi namun juga tidak bisa dikatakan baik.
Diantara faktor yang menyebabkan angka pengangguran di kalangan anak muda adalah kurangnya keterampilan yang memadai untuk memenuhi tuntutan pasar. Faktor tersebut seringkali dikarenakan adanya kesenjangan antara pendidikan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Fenomena ini tentu saja akan berdampak pada ekonomi dan masa depan generasi muda.
Mengingat generasi muda merupakan aset berharga bagi kemajuan Kabupaten Kutai Kartanegara. Maka, KNPI Kukar sebagai organisasi kepemudaan terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki peran strategis dalam mengembangkan potensi serta keterampilan para pemuda yang ada di setiap kecamatan.
KNPI Kukar berfungsi sebagai jembatan antara Pemerintah Daerah dengan para pemuda. Sebab itu, KNPI Kukar melakukan kolaborasi dengan Dispora Kukar dalam hal meningkatkan keterampilan yaitu berupa pelatihan. Salah satu pelatihan yang dilakukan adalah pelatihan budidaya jamur tiram.
Pelatihan budidaya jamur tiram dilaksanakan dari tanggal 16 Juli hingga 19 Juli 2025 di Wisma Atlet Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pelatihan budidaya jamur tiram mengusung tema "Pemuda Kreatif, Hasil inovatif : Budidaya Jamur Tiram Sebagai Solusi Ekonomi Masa Kini." Pelatihan ini diikuti sebanyak dua puluh peserta yang merupakan pemuda dari perwakilan di tiap kecamatan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Acara Pembukaan dihadiri oleh Ketua KNPI Kukar Rian Tri Saputra beserta jajaran pengurus KNPI Kukar. Turut juga hadir Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas serta Pejabat Fungsional Dispora Kukar. Acara dibuka secara resmi oleh Dery Wardhana selaku Kabid Kepemudaan dan Kewirausahaan Dispora Kukar.
Dua mentor yang turut berpatisipasi dalam pelatihan yaitu Shobirin sebagai mentor kewirausahaan dan Sutrisno sebagai mentor budidaya jamur tiram.
Pada hari pertama para peserta di bekali dengan materi kewirausahaan dan dilanjutkan dengan pengenalan budidaya jamur tiram. Sutrisno sebagai mentor mengajarkan kepada para peserta cara pembuatan kubung (bangunan untuk menyimpan baglog) dan baglog yang digunakan sebagai media jamur tiram.