" Jangan pernah memberikan data pribadi kepada kenalan online " Pesan ini saya sampaikan khusus kepada perempuan di media sosial. Β Karena banyak sekali diantara mereka yang dengan mudahnya memberikan data data tersebut hanya karena diajak pacaran online dan dijanjikan sesuatu. Harus ingat akibatnya karena data bisa disalah gunakan sindikat penipu khususnya berkedok cinta.
Jangan pernah percaya janji apapun dengan alasan apapun jika laki laki online meminta data dirimu. Β Jangan hanya karena photonya ganteng dan diajak kenalan, langsung tukaran WA. Β Data pribadi itu sangat rahasia!
Biasanya sindikat penipu berkedok cinta akan meminta data data pribadi mangsanya dengan berbagai alasan dan banyak perempuan yang percaya mentang2 dijanjikan hal hal seperti dibawah ini :Β
- Janji akan dinikahi padahal dibohongi.
- Janji akan mengirim hadiah mewah barang2 branded padahal cuma gambar curian dari Google.Β
- Janji kirim uang dollar yang dipaketin. AMna ada uang dipaketin, uang itu ditransfer!Β
- Gaji 5 milyar dideposito perusahaan selama bekerja maka akan ditransfer ke rekening " calon istri " padahal calon mangsa. Mana ada di dunia ini dia yang bekerja, orang lain yang terima transferan.Β
- Untuk kebutuhan biaya cuti, transport, hotel dll pelaku mau pinjam dulu kepada " calon istri "
- Diperlihatkan saldo bank abal2 bikinan Nigeria langsung percaya karena saldonya wow begitu, 5 juta dollar US. Bikin calon korban yang tidak teliti terpana melihat uang begitu banyaknya. Maka dia rela membayar biaya Β admin 50 juta agar yang 5 juta dollar ditransfer ke " calon istri "
Wahai perempuan, janganlah mentang2 ganteng photonya, jabatan selangit, pekerja migas, pilot, pramugara, pengusaha dll. Tak mau teliti dulu. tak mau tahu asli atau palsu. Apa saja dikorbankan sesuai permintaan pelaku. Dari uang, data diri hingga harga diri.
Sudah tahun 2022, cerdas dan bijaklah dalam menggunakan media sosial. Lindungi data dirimu, lindungi hatimu, lindungi harga dirimu.