Lihat ke Halaman Asli

Felix Yohanes Andaria

Pendeta dan Guru Pendidikan Agama Kristen

Mengembangkan SDM Kristen yang Visioner, Berintegritas, dan Berdaya Saing Tinggi dalam Gereja Untuk Menghadapi Era Digital

Diperbarui: 16 April 2024   12:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SmartPresence

PENDAHULUAN

Halo para pembaca sekalian. 

Pada awal penulisan makalah ini, akan diterangkan pemahaman mengenai manajemen dan manajemen secara umum. Setelah itu, di bagian selanjutnya akan digambarkan apa saja persoalan-persoalan yang dihadapi gereja khususnya pada gereja penulis (POUK Pelita Cimanggis), tentunya sesuai dengan hasil pengamatan, tentang program kegiatan pengembangan SDM nya.   

  1. Sekilas Tentang Manajemen dan Manajemen SDM

            Berikut ini akan diterangkan hal-hal manajemen secara universal, baik berkaitan dengan pengertiannya, fungsi-fungsinya, unsur-unsurnya, dasar-dasarnya dan sejarah perkembangannya.

  1. Definisi

            Menurut Malayu Hasibuan, manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.[1]  Dengan usaha memahami apa sebenarnya manajemen, adalah lebih baik memahami hubungannya dengan kepemimpinan. Kepemimpinan adalah suatu proses terencana yang dinamis melalui suatu periode waktu dalam situasi yang di dalamnya pemimpin menggunakan perilaku (gaya/pola) kepemimpinan yang khusus dan sarana serta prasarana kepemimpinan untuk memimpin (menggerakkan/mempengaruhi) bawahan (pengikut) guna melaksanakan tugas ke arah (dalam upaya pencapaian) tujuan yang saling menguntungkan (timbal balik) bagi pemimpin dan bawahan.[2]

            Dengan demikian dalam pengertian manajemen ini terdapat beberapa penekanan diantaranya[3] :

  • Harus ada tujuan, yang menjelaskan tentang mengapa dan untuk apa suatu institusi atau organisasi itu berada yang merupakan dasar penetapan tujuan atau sasaran operasional bagi setiap upaya kerja
  • Untuk mencapai tujuan tersebut maka yang harus dimanajemeni adalah

Manajemen kerja yang mengatur pengelolaan tugas dalam suatu organisasi

Manajemen orang-orang, yang menempatkan orientasi kepada orang, dan orang yang tepat bagi tugas yang tepat

Manajemen keputusan, yang menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan yang disepakati dalam upaya mencapai tujuan organisasi

Manajemen organisasi yang berhubungan dengan pengkoordinasian tugas, orang, sapras, sumber, waktu, prosedur dan lainnya, dalam suatu sistem dan mekanisme yang bergerak secara harmonis sebagai upaya pengerjaan pencapaian tujuan secara keseluruhan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline