Kolinlamil TNI AL Tempa 1000 Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) dalam Persami dan Pelatihan Bela Negara

Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI AL resmi membuka kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) dan Pelatihan Bela Negara Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Tahun 2025 Tahap I. Upacara pembukaan yang digelar di Lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Sabtu (20/9), dipimpin oleh Kepala Staf Kolinlamil Laksma TNI Edi Haryanto, S.E., mewakili Panglima Kolinlamil Laksda TNI Rudhi Aviantara. Kegiatan ini menghadirkan 1000 siswa SMA dan SMK dari berbagai sekolah di Jakarta untuk ditempa dengan disiplin, kepemimpinan, dan jiwa kebangsaan.

Selama dua hari penuh, para peserta merasakan pengalaman berbeda di atas KRI Banjarmasin-592 yang berlayar menuju Pulau Untung Jawa. Tidak sekadar wisata laut, kegiatan ini menjadi ruang edukasi maritim sekaligus penguatan wawasan kebangsaan. Para siswa diperkenalkan pada kapal perang, sistem Angkutan Laut Nasional (Anglanas), hingga latihan lapangan yang bersifat aplikatif. Model pendidikan seperti ini memberi bekal nyata, bahwa laut adalah jalur strategis sekaligus urat nadi pertahanan dan perekonomian Indonesia.

Rangkaian latihan pun dibuat padat namun mendidik. Mulai dari navigasi dasar, teknik bertahan hidup, penanggulangan kebakaran, hingga pertolongan pertama menjadi materi wajib. Latihan baris-berbaris, bela diri militer, hingga tali-temali juga diberikan untuk menanamkan disiplin. Menariknya, peserta juga diajak menonton film inspiratif berjudul Believe sebagai dorongan motivasi. Dengan pendekatan ini, bela negara tidak hanya ditekankan pada fisik semata, melainkan juga membangun ketangguhan mental generasi muda.

Kegiatan yang dirancang Kolinlamil ini juga menyelipkan kepedulian sosial dan lingkungan. Lebih dari 100 pohon mangrove ditanam di kawasan Jembatan Pengantin, Pulau Untung Jawa, sekaligus pembagian paket sembako untuk warga sekitar. Aksi tersebut menjadi pesan kuat bahwa bela negara bukan hanya identik dengan seragam militer, tetapi juga tentang merawat lingkungan dan peduli terhadap masyarakat. Nilai-nilai inilah yang memperkuat semangat kebangsaan sejak usia dini.

Kegiatan ditutup pada Minggu (21/9) dengan kembalinya seluruh peserta ke Markas Kolinlamil. Mereka membawa pulang pengalaman yang tidak sekadar menjadi kenangan, tetapi juga bekal penting untuk masa depan. Lewat program Persami dan Pelatihan Bela Negara KKRI, Kolinlamil ingin memastikan bahwa generasi muda tumbuh sebagai pilar bangsa---berjiwa nasionalis, tangguh, dan siap menjaga kedaulatan Indonesia.