Lihat ke Halaman Asli

Inovasi di Tengah Pandemi, Mahasiswa KKN 193 UNS Mengembangkan Wastafel Otomatis Berbasis Sel Surya di Desa Suruhkalang

Diperbarui: 2 September 2021   22:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Karanganyar : Era new normal telah mengubah tatanan kebiasaan yang ada di
masyarakat. Salah satunya adalah kebiasaan masyarakat dalam melakukan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal ini membuat kami, selaku kelompok 193 KKN UNS (Universitas Sebelas Maret Surakarta), menjalankan program kerja berupa pembuatan wastafel otomatis berbasis sel surya, Sabtu (21/8). Pembuatan wastafel otomatis berbasil sel surya tersebut dilaksanakan di Dusun Semenharjo RW. 5, Desa Suruhkalang, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar yang bertujuan agar masyarakat Dusun Semenharjo dapat meminimalisir kontak fisik dengan fasilitas umum saat mencuci tangan. 

Hal ini karena prinsip kerja dari wastafel otomatis berbasis sel surya yang kami kembangkan yaitu penggunaan sensor infrared sebagai pendeteksi halangan ketika wastafel digunakan sehingga ketika ada seseorang yang mendekatkan tangannya ke sensor maka wastafel akan menghidupkan sistem. Sensor yang digunakan berjumlah 2 yaitu untuk kran air dan untuk kran sabun. Sedangkan untuk sumber listrik berasal dari sel surya yang mengubah energi matahari menjadi listrik lalu disimpan dalam baterai. Dengan sistem seperti ini, wastafel akan dapat bersifat portabel atau
mudah dipindah tempatkan.

Dokpri

Abiyansyah, selaku penanggung jawab proram kerja, berharap dengan adanya wastafel otomatis berbasis sel surya dapat menjadi solusi dan upaya pencegahan terhadap virus corona. Terlebih lagi angka penularan virus corona yang semakin hari semakin meningkat.

Abiyansyah juga menambahkan bahwa wastafel otomatis berbasis sel surya adalah bentuk kontribusi kelompok 193 KKN UNS agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.

Ia mengatakan bahwa mencuci tangan harus menjadi kewajiban untuk mencegah
penularan virus corona.
Selain program kerja pembuatan wastafel otomatis berbasis sel surya, kelompok 193
KKN UNS juga menjalankan program kerja lainnya untuk mendukung kebiasaan masyarakat dalam melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di era new
normal, yaitu penyemprotan desinfektan, pembuatan tong sampah organik dan non
organik, serta pembuatan sabun cuci tangan. 

Kelompok 193 KKN UNS juga melakukan program kerja dalam upaya pemberdayaan
masayarakat Desa Suruhkalang yaitu penanaman tanaman telang, pembuatan teh berbahan dasar bunga telang, kegiatan pendampingan belajar mengajar, serta beberapa Webinar yang dilaksanakan secara Daring antara lain Second Wave of Pandemic Trap, Financial Literacy and Investment, dan Alternatif Penyelesaian Sengketa Yang Dapat Dilakukan Oleh Masyarakat.
Kesepuluh anggota kelompok 193 KKN UNS antara lain : Abiyansyah, Berlyanti,
Bramantya, Fajar, Hermawan, Hilminah, Kevin, Liana, Annisa, dan Zuliana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline