Lihat ke Halaman Asli

Fayzahra

Mahasiswa

Rumah Hantu The Conjuring: Madison Heinzen Berbagi Pengalaman Menginap di Rumah Hantu The Conjuring

Diperbarui: 6 Oktober 2025   19:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi The Conjuring/Foto: doc.telegraph

Seorang wanita bernama Madison Heinzen membagikan pengalamannya menginap di Rumah Hantu The Conjuring. Heinzen bekerja sebagai operator rumah dan tinggal di rumah itu selama seminggu dalam sebulan. Heinzen bekerja membantu dalam pengadaan tur untuk pengunjung.

Heinzen pernah membagikan video kesehariannya melalui akun tiktok miliknya. Heinzen tidur sendirian di rumah tersebut, dan hal pertama yang ia lakukan setelah bangun tidur adalah mengecek CCTV. 

Setiap pagi Heinzen selalu menyapa rumah tersebut. Tetapi, ia tak tahu mengapa dirinya melakukan hal tersebut.

Sejak Juni 2019 Heinzen dan keluarganya sempat memiliki rumah tersebut. Sebelum akhirnya ia menjual rumah tersebut pada 2021 seharga US$ 1,2 juta atau Rp 18,1 miliar. Akhirnya pada Mei 2022 rumah itu terjual seharga US$ 1,5 juta atau Rp 22,6 miliar. Rumah ini berlokasi di Burrillville, Rhode Island, Amerika Serikat.

Ayah Heinzen sendiri bekerja sebagai penyelidik paranormal selama lebih dari 10 tahun. Heinzen membantu ayahnya sejak ia berusia 13 tahun.

"Saya mengalami beberapa pengalamann paranormal yang sangat gila. Beberapa hal yang saya alami seperti adanya suara tanpa tubuh, sosok bayangan, pintu terbuka dan tertutup sendiri, benda bergerak dan masih banyak lagi" kata Heinzen.

Melalui akun tiktok nya ia membagikan berbagai kegiatannya. Salah satunya ia melakukan tur ke ruang bawah tanah dan memberi pengetahuan terkait sejarah.

Dilansir dari People, rumah The Conjuring ini dibangun pada 1736 dan kemudian menjadi terkenal setelah rilisnya film The Conjuring pada tahun 2013. Film ini merupakan kisah nyata pakar paranormal Ed dan Lorraine Warren saat mereka menyelidiki hantu keluarga Perron yang sebenarnya tinggal di properti itu selama tahun 1970-an. 

Salah satu putri dari keluarga Perron yang bernama Andrea menulis memoar yang berjudul "House of Darkness House of Light" yang mengungkapkan semua peristiwa mengerikan di properti tersebut. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline