Di ruang sidang megah, palu diketuk,
tapi rakyat kecil masih bertanya,
kenapa hukum terasa tajam ke bawah,
namun tumpul ke atas?
Keadilan bukan sekadar kata indah,
ia seharusnya jadi nafas bangsa,
hadir di sawah, di pasar, di jalan,
bukan hanya di lembar undang-undang.
Rakyat merindukan pemimpin yang berani,
menimbang dengan mata jernih,
yang tak silau oleh emas dan kuasa,
tapi setia pada nurani manusia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI