Lihat ke Halaman Asli

fatmasari titien

abadikan jejak kebaikan, jadikan hidup penuh manfaat

Ada Apa dengan Neraka?

Diperbarui: 12 Mei 2021   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada Apa Dengan Neraka

Seburuk-buruk tempat kembali itu adalah neraka. Sebuah tempat yang jangankan memasukinya, untuk menyebutnya pun lidah ini terasa enggan. Sebuah nama yang sering dilupakan orang,  padahal bisa jadi kakinya sedang melangkah ke arahnya.  Sebuah tempat yag padanya berkumpul segala macam adzab dan siksaan yang belum pernah ditemui di dunia. Na'udzubillah min kulli syai' (kami berlindung pada Allah dari kesemuanya itu).

Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,

"Api neraka telah dipanaskan selama seribu tahun sampai ia memerah, kemudian dipanaskan lagi selama seribu tahun hingga memutih, kemudian dipanaskan lagi seribu tahun hingga menghitam seperti malam yang gelap gulita." (HR. Tirmizi & Ibnu Majah)

" Api kalian ini, yang dinyalakan oleh anak keturunan Adam adalah satu dari 70 bagian panasnya neraka jahanam." Mereka berkata, "Demi Allah wahai Rasulullah, api di dunia ini sungguh telah cukup (untuk menyiksa)" Beliau bersabda, "Maka sesungguhnya api jahannam dilebihkan 69 kali lipat panasnya, dan setiap bagiannya memiliki panas yang sama seperti api di dunia" (HR. Al-Bukhari & Muslim)

Neraka memiliki beberapa nama yaitu an-nar, jahannam, as-sa'ir, saqar, al-jahim, al-hawiyah, dan nama-nama yang lain. Hal ini menunjukkan bahwa neraka mempunyai banyak tingkatan dan penghuninya berbeda-beda dalam adzab dan tempat tinggalnya. Sebagaimana Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam kabarkan,

"Penduduk neraka yang paling ringan siksanya adalah seseorang yang kedua telapak kakinya dipakaikan sandal lantas mendidihlah otaknya." (HR. Bukhari  Muslim).

Minuman mereka adalah mahl yaitu air yang sangat panas atau shadid yaitu nanah yang mengalir dari tubuh penghuni neraka. Jika minuman tersebut dihidangkan ke wajah peminumnya, maka terkelupas wajahnya dan lepas kulit wajahnya karena panas yang sangat dahsyat. Tiap kali mereka minum, akan bertambahlah rasa haus mereka.

Makanan mereka adalah zaqqum dan pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. Mereka senantiasa dalam kelaparan. Mereka makan tetapi makanan tersebut tidak dapat mengusir lapar.

Dalam hadits yang lain Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda,

"Surga dan neraka ditampakkan kepadaku, maka aku tidak melihat tentang kebaikan dan keburukan seperti hari ini. Seandainya kamu mengetahui apa yang aku ketahui, kamu benar-benar akan sedikit tertawa dan banyak menangis."

Anas bin Malik, perawi hadits ini mengatakan, "Tidaklah ada satu hari pun yang lebih berat bagi para sahabat selain hari itu. Mereka menutupi kepala mereka sambil menangis sesenggukan." (HR. Muslim)
Allah memperingatkan dalam QS At Tahrim:6,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline