Lihat ke Halaman Asli

Fatma Gusti Azzahra

Mahasiswa S-1 Akuntansi Universitas Pamulang

Pentingnya Curhat bagi Kesehatan Mental

Diperbarui: 11 Agustus 2022   17:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Curahan hati atau biasa disingkat curhat adalah bercerita mengenai masalah yang sedang di hadapi kepada orang yang kamu percayai bisa sahabat, orang tua maupun psikolog. Hal ini biasa dilakukan bagi sebagian orang, karena manusia merupakan makhluk sosial.

Dengan curhat bisa meringankan beban pikiran, mencegah stress, dan bisa mendapatkan solusi dari pendengar.

Jika kita terjebak di suatu masalah, seringkali kita merasa buntu (tidak ada jalan keluar) namun, jika curhat kita bisa saja mendapatkan solusi atau ide yang belum terpikirkan sebelum nya dari si pendengar.

Tetapi ada beberapa orang yang enggan bercerita dan memilih untuk menahan beban yang dirasakan sendirian. Dengan alibi "aku nggak apa - apa kok" atau "aku baik-baik aja" disertai senyuman palsu.

Tau gak sih? Bahwa ada lebih dari 12 juta orang yang mengalami depresi. Riset kesehatan dasar (Riskesdas) pada tahun 2018

Banyak sekali dampak negatif jika sering memendam masalah sendiri tanpa berbagi cerita : 

Pertama, menjadi sering overthinking dan itu menguras energi karena dipaksa berfikir dari yang seharusnya. Pikiran yang ga seharusnya dipikirkan malah bertupuk bersamaan.

Kedua, daya tahan tubuh menurun drastis berefek pada jam tidur menjadi tidak normal , nafsu makan berkurang sehingga bisa mengakibatkan asam lambung naik.

Curhat dapat memperbaiki sedikit keadaan daripada memendam sendirian dengan kecemasan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline