Lihat ke Halaman Asli

Fatimah Al Khumaira

Universitas Gadjah Mada

Deadline di Antara Dua Dunia

Diperbarui: 10 April 2025   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deadline di Antara Dua Dunia (sumber : https://www.freepik.com/)

06.12

Adra terbangun dengan denyut ringan di pelipis dan getar ponsel yang tak henti di sisi tempat tidur.

06.12 pagi.
Jendela kaca tinggi di apartemen lantai 28 mengintipkan langit Jakarta yang kelabu, berkabut, dan nyaris beku. Hening, seperti pagi yang menahan napas sebelum hari mulai menggila.

Ia membaca email dari ponselnya:

"We're counting on you today. Make us proud, Adra."
-- Alistair, Regional Director.

 Ia menghela napas, bangkit. Di meja rias, blazer putih tergantung rapi, sepatu hak tinggi sudah dipoles, dan di layar tablet, slide presentasi terakhir menunggu untuk ditinjau sekali lagi.

Air dingin membasuh wajahnya di kamar mandi. Di cermin, pantulan matanya memandang kosong. Kantung mata samar. Sudut bibir mengatup. Ia menghela napas panjang sambil merapikan rambut dengan presisi militer. Tak ada ruang untuk kekeliruan hari ini.

Jam 10 siang, ia akan berdiri di hadapan jajaran eksekutif global dari klien kosmetik terbesar Asia. Kampanye ini bukan hanya soal angka. Ini adalah jejak yang akan menempatkannya di kursi direktur kreatif.

Tapi ketika ia menatap dirinya sendiri... ada sesuatu yang samar. Sebuah bayangan rasa. Seperti pernah mengalami pagi ini sebelumnya, tapi dalam versi yang berbeda.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline