Lihat ke Halaman Asli

Faridatus Sholikah

Seorang pejuang komunikasi yg kuliah di Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Respati Yogyakarta

Stop Overthinking Sama Masa Depan! Ikuti 6 Cara Berikut!

Diperbarui: 18 Juli 2021   23:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flipboard.com

Kalian pernah nggak sih Overthinking? Setiap orang pasti mengalaminya. Apasih Overthinking  itu? Overthinking  yaitu selalu berpikir mengenai sasuatu hal secara berlebihan. Overthinking sering terjadi pada siapa saja. 

Biasanya, orang yang mengalami overthinking cenderung menduga-duga dan membayangkan hal buruk terhadap suatu hal yang belum tentu terjadi. Hal ini, dapat mengakibatkan menurunnya kesehatan mental dan fisik seseorang.

Overthinking  tidak hanya disebabkan oleh kecemasan akan suatu hal yang buruk, tetapi juga dapat disebabkan oleh masalah dalam kehidupan sehari-hari, rasa marah, malu, sakit hati, dan yang paling sering adalah rasa cemas terhadap masa depan. 

Siapa sih yang nggak pernah Overthinking  dengan masa depan ?. Setiap orang pasti mengalami overthinking terhadap masa depan, hal tersebut dapat menimbulkan  rasa cemas dan stres yang berlebihan. 

Karena, kita pasti sering berfikir dan bertanya-tanya pada diri sendiri seperti;  apa yang akan terjadi di masa depan; apa saya akan hidup bahagia; apa saya akan sukses dimasa depan; apa saya tidak memiliki pasangan sampai tua;  dan masih banyak lagi. 

Sering menduga-duga terhadap hal-hal yang tidak pasti akan menimbulkan rasa takut, sedih, kesal, bahkan marah, karena kita sering berspekulasi terhadap masa depan yang belum pasti akan terjadi seperti yang kita bayangkan selama ini. Dari pada kita sering  Overthinking terhadap hal yang belum pasti, lebih baik kita mengontrol overthinking  dengan 6 cara berikut;

Belajar dari masa lalu

Overthinking disebabkan karena kita terlalu terpaku terhadap masa lalu. Semakin kita tumbuh dewasa, hal-hal yang berada disekitar kita tentu akan berubah tidak seperti dulu. Jadi, kita sebaiknya melihat masa depan dengan cara berbeda dengan masa lalu. 

Contohnya adalah saat kita pernah gagal di masa lalu, hal ini dapat dijadikan pelajaran di masa depan. Dengan kegagalan dimasa lalu, kita bisa mencari penyebab kegagalan tersebut sehingga, kita tidak akan mengulanginya di masa depan.

Masa depan tergantung pada diri sendiri

Semua orang pasti ingin masa depan sesuai yang diinginkan bukan?. Kita pasti memiliki cita-cita yang ingin dicapai. Nah, untuk mewujudkan cita-cita kita terebut, mulailah dari sekarang untuk mewujudkannya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline