Lihat ke Halaman Asli

Farianty Gunawan

Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

Perjuangan Naik Turun yang Sepadan dengan Keindahan Pemandangan Gunung Kerenceng

Diperbarui: 4 Mei 2021   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak Gn. Kerenceng ditandai dengan tiang bendera. Sumber : koleksi pribadi

Bagi pembaca yang lebih nyaman untuk menonton, silahkan cekidot di link youtube :


Seperti biasa... kumpul pukul 07.00 pagi di rumah Bpk/Ibu Komandan, sarapan trus cuzzz pukul 07.30 melalui toll MBZ (Mohammad bin Zayed) trus ke arah Cikampek dan toll Purbaleunyi. Silahkan buka Uncle Google, nanti diarahkan ke jalan Raya Bandung -- Garut terus ambil arah ke Cicalengka dan seterusnya. Seperti biasa juga, kami sempat toilet stop di gerai minimart yang memasang logo toilet dan kami juga berbelanja cemilan cepuluh dan minuman serta tissue.

Banyak yang sudah menulis tentang pendakian gunung ini, di bawah ini informasi yang saya sadur dari Wikipedia.

Gunung Kerenceng merupakan sebuah gunung yang terdapat di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Gunung Kerenceng mencangkup Kecamatan Sumedang Selatan, Kecamatan Cimanggung, dan Kecamatan Pamulihan. Gunung Kerenceng mempunyai ketinggian 1.736 Mdpl dengan ketinggian relative 1.680 Mdpl. Di bagian barat Gunung Kerenceng terdapat puncak lainnya seperti Puncak Pangukusan (1.558 Mdpl) dan Puncak Kareumbi (1.685 Mdpl). Gunung Kerenceng merupakan gunung yang didigua pernah mengalami aktivitas vulkanik. Gunung ini berbentuk strato dengan cerukan menyerupai kawah yang sobek ke arah barat. Sungai yang berhulu di gunung ini antara lain Sungai Cikarobokan, Sungai Cimanggung, Sungai Cikandang, Sungai Pojok, Sungai Ciguling, Sungai Cilembu, Sungai Cijogjog dan Sungai Cileuleuy.

Menurut Kamus Bahasa Sunda susunan R.A Danadibrata halaman 333 yang diterbitkan oleh Panitia Penerbit Kamus Basa Sunda, menyebutkan bahwa Krncng berarti Gengge Raranggeuyan, Gengge Beunang Niiran, Loceng, Kirincing. Gengge sendiri bisa diartikan secara bebas yaitu Gelang Kaki dan Raranggeuyan bisa berarti banyak, sedang Gengge Beunang Niiran bisa diartikan Gelang kaki yang disusun dengan cara ditusuk seperti sate. Sedang kata Loceng berarti Lonceng dan Kirincing bisa berarti bunyi Kirincing.

Banner yang dipasang di tembok untuk naik ke toilet sebelah tempat konveksi pakaian rajutan. Sumber : koleksi pribadi

Pendakian Gunung Kerenceng dimulai dari Kampung Jambuaer maupun Kampung Sayuran di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung. Selain dari Kampung Jambuaer, titik pendakian bisa mulai dari Kampung Situhiang, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung. 

Jalur awal berupa anak tangga yang dibuat dari semen untuk memudahkan akses jalan warga desa dari dan menuju pemukiman serta kebun garapan. Kebun-kebun sayuran berupa kol, cabe dan varian lainnya menghiasi jalur pendakian ini. 

Seusai memasuki kawasan perkebunan warga, jalur mulai memasuki pintu hutan dengan ditandai sebuah plang hijau kusam milik Perhutani yang termakan usia. Jalur mulai menanjak dan semak belukar semakin rimbun, tumbuhan perdu dan pinus menghiasi jalur pendakian. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline