Lihat ke Halaman Asli

fana abadi

pencerita yang fana.

Apakah Masyarakat Indonesia Siap dengan Konsep "Pet-Friendly City"?

Diperbarui: 2 September 2025   23:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi mengajak anjing berjalan atau berolahraga. (Unsplash/Andriyko Podilnyk)

Apakah pernahkah membayangkan sebuah kota di Indonesia yang mana hewan peliharaan bisa berjalan santai bersama pemiliknya?

Sebagaimana kita lihat di film-film, berjalan di trotoar, bermain bebas di taman kota, atau bahkan masuk ke beberapa transportasi umum tanpa dipandang aneh.

Gambaran seperti itu mungkin terasa seperti adegan dari luar negeri, tetapi sebenarnya konsep pet-friendly city bukan lagi sesuatu yang utopis.

Pertanyaannya, apakah masyarakat Indonesia sudah siap dengan hal tersebut?

Saat ini, ruang publik di Indonesia masih jarang dirancang dengan mempertimbangkan keberadaan hewan peliharaan.

Pemilik anjing, misalnya, sering merasa ragu membawa peliharaannya keluar rumah karena khawatir dianggap mengganggu.

Sementara itu, pengunjung lain kadang mengeluh karena tidak nyaman berbagi ruang dengan hewan, apalagi jika menyangkut masalah kebersihan.

Nah, letak persoalan utamanya adalah belum ada aturan yang jelas, fasilitas yang memadai, dan kesadaran bersama tentang bagaimana hidup berdampingan dengan hewan di ruang publik.

Di beberapa negara maju, konsep kota ramah hewan sudah berjalan cukup lama.

Tokyo, misalnya, menyediakan taman kota dengan aturan ketat tentang kebersihan, lengkap dengan papan peringatan dan tempat sampah khusus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline