Lihat ke Halaman Asli

Fajar Oktavia Ramadhani

S-1 Kimia Universitas Sebelas Maret

Kebakaran Gudang Rongsok Kampung Joyosudiran Pasar Kliwon Solo

Diperbarui: 5 Desember 2023   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Baru-baru ini terjadi sebuah peristiwa kebakaran yang mengegerkan masyarakat Solo tepatnya di kampung Joyosudiran pasar Kliwon Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 17.00 WIB. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebakaran ini. Polisi pun mengerahkan tim forensik untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran di Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, solo itu.

Kebakaran ini dipicu dengan 5 fakta 

1) Awal Mula Api dari Gudang Rongsok

     Kebakaran bermula dari sebuah gudang rongsok yang berada di Kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo. Kobaran api kemudian merambat mengenai rumah-rumah warga yang ada di sekitar perkampungan tersebut.

    Diketahui bahwa gudang rongsok tersebut milik seorang warga bernama Agus Susmadyo. Ia mengatakan, saat kebakaran terjadi, dirinya sedang mandi dirumah. Dirinya mengetahui kejadian kebakaran setelah diberitahu oleh istrinya.

    Seorang warga bernama Sumadi mengatakan bahwa, untuk wilayah lokasi kebakaran memang perkampungan yang padat penduduk. Akses jalan pun juga sangat sempit. Sumadi menyebut, saat kejadian, para warga langsung mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman dan jauh.

2) Gudang Rongsok Berisi Kayu-Plastik

     Menurut Kapolresta Solo Kombes, Iwan Saktiadi mengatakan bahwa, gudang rongsok tersebut menyimpan barang-barang bekas yang mudah terbakar. Diantaranya seperti kayu hingga barang-barang yang berbahan plastik yang bercampur. 

3) 12 Rumah Hangus- 53 Warga Mengungsi

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Solo, Nico Agus Putranto mengatakan, kebakaran di kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo, menghanguskan 12 rumah warga. Sementara puluhan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

      Dampak kebakaran ini, 17 kepala keluarga (KK) terdiri dari 53 warga Mengungsi. Lokasi pengungsian sementara ada di dua titik, yakni di Kantor Kelurahan Pasar Kliwon dan SD Muhammadiyah 23.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline