Lihat ke Halaman Asli

Fajar Novriansyah

Pekerja biasa

Dia Bilang Hati-Hati?

Diperbarui: 9 Februari 2022   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mimpi itu terulang lagi bagai episode episode drama yang masih gandrung di kotak televisi

lagi lagi kau datang menghantui, hadir lagi hanya berdiam diri, tanpa kata, tanpa suara, tanpa solusi

aku bahkan tidak mengenalmu sampai kemarin aku lihat selebaran orang hilang ditempel di mading

sudahkan dunia gila? atau aku yang sedang berhalusinasi akut? hah aku bertanya pada diri dan tak ada jawaban.

saat ku terlelap selalu sama proses yang kualami, menutup mata dan hadir begitu saja disini

di jalan panjang kosong, tanpa lorong hanya jalan aspal yang berdinding bata yang tinggi tinggi

lagi lagi aku melihatmu disana berdiri di ujung jalan, diam seperti patung tanpa gerakan sedikitpun

sudah mati kurasa dia, aku bertanya apakah kamu korban pembunuhan? bukankah seperti salah satu scene film horor

dia tak menjawab, padahal jika dia menjawab mungkin ada petunjuk, seperti itu terus begitu sampai episode keberapa 

lalu sampai suatu waktu kulihat berita di koran, tentang penemuan jasad tentang dia yang memantung dalam mimpi

aku hanya berdoa tulus untuk dirinya yang begitu menyedihkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline