Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Aku Malu

Diperbarui: 20 September 2017   22:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku malu menghajat namamu dalam do'a ku. 

Seakan-akan aku mendikte kuasa Tuhan ku. 

Seakan tak yakin soal apa yang ia pilihkan padaku, 

tak yakin bahwa itulah yang terbaik bagiku. Seakan memang 

harus engkau saja yang disanding kan dengan ku. 

Khilaf bahwa mungkin yang dihajatkan tak lebih dari yang di takdirkan.

Karena itulah, betapa sungkan aku menagih-nagih. Tapi aku

mencoba berbaik sangka saja bahwa Allah pun tahu, sebab dia

memang akan selalu tahu yang tersembunyi atau yang di ucap oleh bibir.

Cukup lah kuhati-hatikan hajatku, agar memang nafi derita. Bukankah

banyak yang memaksa-maksa tapi akhirnya malah melodrama nasibnya. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline