Lihat ke Halaman Asli

Baca Buku Ini Saat Engkau Patah Hati

Diperbarui: 7 Desember 2022   20:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Judul : Baca Buku Ini Saat Engkau Patah Hati

Penulis : Akata

Tahun Terbit : Januari, 2020

Tebal Buku : 296 Halaman+viii

Penerbit : Psikologi Corner, Yogyakarta

Harga Buku : Rp 60.000

Peresensi : Mohamad Faisal Hawari, Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Malang

Buku ini di tulis oleh akata yang bernama asli Arina Millataka yang merupakan anak bungsu dari enam bersaudara, lahir di magelang dan besar di Yogyakarta, memiliki hobi menulis, jalan-jalan, jajan, membaca buku, menulis puisi, dan jatuh cinta. Akata menulis buku ini berdasarkan pengalaman, pengamatan, dan kumpulan kisah-kisah yang terjadi dalam hidupnya, buku ini diperuntukan kepada seseorang yang sedang jatuh hati, putus cinta, sedang dikhianati dan mengkhianati.

Kata cinta pasti akan terus melekat pada kehidupan setiap manusia yang sejatinya tidak bisa hidup individual dan pastinya butuh pendamping di setiap langkahnya, cinta seringkali diungkapkan oleh setiap orang, akan tetapi cinta memberi arti besar sebagai penyemangat dalam hal apapun dan cinta tidak akan pernah berhenti jika bukan dari kemauan sendiri. Cinta tumbuh melalui perasaan seseorang tanpa adanya paksaan dari siapapun. Cinta bisa berupa logika tidak menjadi hal utama dalam kehidupannya dan ada juga cinta yang tidak memakai logika atau bisa disebut sebagai budak cinta (bucin).

Jika cinta berwujud manusia mungkin dia akan risih karena sering di perbincangkan dalam hal apapun, namun cinta juga memiliki makna yang indah karena didalamya banyak perumpamaan yang membuat pelakunya berimajinasi bersama pasangannya, banyak cerita cinta yang berakhir indah dan ada juga yang berakhir menyedihkan. Contoh cinta yang berakhir indah adalah seseorang yang mencintai seseorang hingga akhir hayatnya yang memisahkannya, namun ada juga cinta yang menyakitkan yang meninggalkan bekas di hati hingga melukai kata cinta. 

Misalnya patah hati, patah hati oleh orang yang berusaha mencintai sesuatu, berusaha menjaga hati kita agar tidak tersakiti dengan cara yang berbeda-beda, semua itu untuk membuat orang yang kita cintai merasa nyaman dengan kita. hal-hal baik di masa lalu tidak lagi menyakitkan. Kami mampu menerima situasi dan menerimanya dengan pikiran terbuka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline