Ada sebuah fenomena baru yang muncul di tengah masyarakat dewasa ini. Fenomena baru yang dimaksudkan adalah munculnya suatu kesadaran baru tentang betapa pentingnya penampilan. Penampilan sangat berkaitan erat dengan upaya khusus untuk merawat wajah. Beberapa kalangan bahkan beranggapan bahwa perawatan wajah sebagai bagian dari penampilan merupakan sebuah kebutuhan.
Apa sich perawatan wajah itu? Perawatan wajah merupakan cara merawat atau memelihara kesehatan kulit pada wajah dan atau mencegah maupun mengatasi berbagai masalah kulit wajah.
Kembali kepada pokok persoalan tadi. Mengapa perawatan wajah menjadi suatu kebutuhan? Ada banyak alasan yang kita temukan mengapa beberapa orang tak segan-segan mengeluarkan isi kantong dalam jumlah besar untuk ritual perawatan wajah.
Mengutip ilmupedia, para artis memiliki alasan masing-masing mengapa mereka berani mengeluarkan sejumlah uang untuk perawatan diri. Beberapa hal yang dijadikan alasan mengapa perawatan diri (wajah) antara lain demi investasi kesehatan masa depan, tuntutan pekerjaan, penunjangkarier, menjadi lebih cantik, demi tampilan yang sempurna di atas panggung.
Membaca usaha para artis dalam merawat wajah dengan mengeluarkan uang puluhan juta bahkan ratusan juta saya sendiri menjadi sedikit ciut. Bagaimana mungkin saya bisa memperoleh dana sebesar itu. apakah saya hanya pasrah dengan keadaan keuangan yang minim lantas tidak merawat diri (wajah).
Bagi kita yang tidak memiliki cukup uang jangan cemas. Ada alternative lain untuk merawat wajah ataupun anggota tubuh agar tetap sehat dan kinclong. Pembersih wajah yang satu ini tidak membutuhkan banyak biaya. Kita hanya perlu tekun dan rutin dalam melakukannya.
Sri Haryanto, Guru Meditasi dan Senam Pernapasan Anugrah Agung berpendapat bahwa Latihan meditasi secara teratur tidak hanya akan mengatasi gangguan fisik dan psikis, melainkan juga membentuk karakter yang positif dan awet muda. Dalam artikel berjudul: "Meditasi: Membuat Ceria, Cantik & Awet Muda", Sri Haryanto mengutip pendapat Clara, salah seorang tokoh mode asal Amerika Serikat, menulis:
"Salah satu rahasia besar dalam jangka panjang tetapi tersembunyi adalah cara untuk mempertahankan tenaga remaja dan mendatangkan cahaya serta vitalitas baru terhadap tubuh, yaitu dengan meditasi."
Pendapat Srihayanto diperkuat oleh penelitian Gifford May dan Thomson (1994). Gifford May dan Thomson (1994), melalui penelitiannya berpendapat bahwa:
"meditasi bisa mendatangkan perubahan psikologis yang postif yang berkaiatan erat dengan aspek kognitif, emosional, dan perseptual."