Lihat ke Halaman Asli

Erni Wardhani

Guru, penulis konten kreator (Youtube, Tiktok), EO

Program Guru Penggerak Dihentikan Sementara, Pahami Alasannya

Diperbarui: 23 Juni 2022   09:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program Guru Penggerak.(Tangkapan layar Instagram Itjen Kemendikbud )

Program Guru Penggerak yang sudah berjalan dari akhir tahun 2020, tiba-tiba saja seperti mengalami kemandekan. Banyak peserta CGP, terutama yang menantikan kelulusan, menjadi harap-harap cemas. Begitu pula yang sedang melaksanakan diklat.

Mereka banyak yang terkejut dan menjadi bertanya-tanya. Tertanggal dua hari yang lalu, atau tepatnya tanggal 20 Juni 2022. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengeluarkan surat edaran yang berisi tentang pemberhentian sementara pelaksanaan Program Guru Penggerak.

Surat tersebut ditujukan kepada BBPG (Balai Besar Guru Penggerak) dan BPG (Balai Guru Penggerak) yang di dalamnya menyebutkan bahwa adanya penghentian sementara Pendidikan Guru Penggerak sebagai dampak perubahan struktur organisasi di lingkungan Kemendikbud tahun 2022, tanggal 10 Juni 2022. Adapun hal yang dimaksud adalah:

A. PGP Angkatan 4

1. Pelaksanaan Program Guru Penggerak Angkatan 4 akan diakhiri sementara sampai kegiatan pendampingan individu (PI) sert lokakarya 6.

2. Pelaksanaan PI 6, 7, 8 serta Lokakarya 7, 8,, dan 9 akan diinformasikan kemudian.

3. Jadwal PGP Angkatan 4 terbaru akan disampaikan oleh Pokja PGP Direktorat KS, PS, Tendik.PGP Angkatan 5

B. PGP Angkatan 5

PGP Angkatan 5 terdiri atas PGP Reguler, PGP Rekognisi dan PGP daerah khusus. Untuk PGP Reguler, pembelajaran daring mulai dari modul 1.3 diberhentikan untuk sementara sampai batas waktu Cit off dan DIPA satker terbit.

Kemudian aktivitas dimulai dari PI 2 dan Lokakarya 2 yang difasilitasi oleh PP juga diberhentikan sementara. Jadwal terbaru PGP Angkatan 5 akan disampaikan oleh Pokja PGP Direktorat KS, PS, Tendik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline