Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Cerpen: Tersisa Makanan di Balik Hujan

Diperbarui: 18 November 2022   10:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh Pexels oleh Vlad Chetan. Sebuah hujan gerimis yang terjadi di sebuah kota. Senin 14/11/2022.

" yah...dongengkan lagi dong Buku-buku cerita adek...,udah lama ayah nggak bercerita ". Pinta lili dengan renyah. 

" Nanti ya, ayah selesaikan pekerjaan dulu, nanti ayah akan bercerita ". Sahut ayah dengan halus. 

saat suasana diluar sana sedang terang benderang, namun se kelibat awan hitam mulai bertebaran dan menyebar dibalik langit-langit cerah menghujam. 

Redup.... 

Suara petir menggelegar... 

Mati lampu. Kadang-kadang,.... 

pada suatu rumah tinggalah lili dengan seseorang yang merupakan ayahnya. bersuka cita bercerita dibalik sayup-sayup hujan melanda. 

hiruk pikuk ayah dengan pekerjaannya membuat lili menjadi abai. Tidak terurus dan hilang perhatian sang ayah terhadap dirinya. 

" ayah ada dimana... "

" aku mau tidur, tapi ayah lama banget kesini" , 

"aku takut disini sendirian,...aaarghh..."

terkejut suara petir berdegup tanpa permisi memasuki daun telinga. 

" aku lapar,ayah dimana? "... 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline