Kontrak pelatih kepala Persipura, Ricardo Salampessy sudah berakhir pada 3 Februari lalu. Pelatih yang direkrut pertengahan bulan Desember 2023 lalu menyudahi kompetisi Pegadaian Liga 2 bersama tim berjuluk Mutiara Hitam dengan begitu manis.
Pelatih berdarah Maluku itu sudah menemani skuad Persipura memainkan 6 laga di babak play-off degradasi dengan hasil yang memuaskan.
Memainkan 6 laga baik home dan away, Persipura meraih hasil 3 kemenangan, 2 hasil seri dan menelan 1 kekalahan.
Kemenangan yang diraih Persipura yakni saat mengalahkan Kalteng Putra dengan skor tipis 1-0 (17/1/2024), mengalahkan Kalteng Putra dengan skor 2-1 (22/1/2024) dan mengalahkan PSCS Cilacap dengan skor 1-0 (3/2/2024).
Selain itu, Yustinus Pae dan kolega juga meraih 2 hasil seri yakni saat melawan tim yang sama Persekat Tegal. Pertama di laga home seri 0-0 (7/1/2024) dan pada alasan away seri juga 1-1 (27/1/2024). Persipura juga menelan 1 kekalahan 2-1 dari tuan rumah PSCS Cilacap (12/1/2024).
Tim Mutiara Hitam menyudahi babak play-off degradasi dengan perolehan 11 poin dan menutup kompetisi musim depan dengan berada di puncak klasemen Grup D.
Selain berada di puncak klasemen, Persipura juga memastikan aman dan bertahan di Liga 2 musim depan bersama Persekat Tegal dan 2 tim lainnya PSCS Cilacap dan Kalteng Putra degradasi ke Liga 3.
Hasil yang begitu baik bagi Ricardo Salampessy saat pertama kali menunggangi tim selevel Persipura di Liga Indonesia, namun sayangnya hingga saat ini pelatih 39 tahun tersebut belum diperpanjang kontraknya oleh manajemen Persipura.
Apakah Persipura melepas Ricardo Salampessy dan ingin merekrut pelatih baru untuk kompetisi musim depan? Hal ini masih terus dipertanyakan oleh suporter Persipura.
Bahkan ada rumor Persipura ingin mengembalikan eks pemainnya Eduard Ivakdalam yang juga kontraknya sudah habis bersama Persewar Waropen.