Lihat ke Halaman Asli

Ekstasi Media Sosial dalam Keseharian

Diperbarui: 29 Oktober 2020   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Tema dari tulisan yang saya buat adalah "dampak adiksi media sosial". Kita saat ini hidup di era yang dimana perkembangan teknologi dan informasi berkembang dengan sangat cepat. Tiada hari tanpa menggunakan teknologi dalam kehidupan masyarakat dunia termasuk Indonesia terutama bagi mereka yang tinggal di kota. 

Salah satu bentuk dari perkembangan tersebut adalah media sosial, media sosial adalah situs atau layanan online yang memungkinkan penggunanya tak hanya menerima tapi juga dapat berpastisipasi dalam membuat, mengomentari, dan menyebarkan beragam konten dalam berbagai format seperti teks, gambar, audio, dan video. 

Lewat sebuah survey yang dilakukan oleh asosiasi penyelenggara jasa internet Indonesia ( APJII ) diketahui jika masyarakat Indonesia lebih sering mengakses internet  melalui handphone ( hp ) daripada komputer desktop komputer atau laptop. Survey yang melibatkan 2500 responden ini menunjukan 44,16% mengaku melalui hp, 4,49% melalui laptop atau komputer, 39,28% mengakses melalui dua duanya, dan terakhir 12,7% mengakses melalui perangkat yang disediakan oleh pihak kedua seperti sekolah dan warung internet ( warnet ). 

Dari sini kita tau penggunaan media sosial lebih sering diakses melalui hp karena lebih mudah untuk dibawa kemana -- mana, artinya kita dapat mengakses media sosial dengan sangat mudah kapanpun dan dimanapun selama hp yang digunakan terhubung dengan internet. 

Dari total seluruh penduduk Indonesia, terdapat 150 juta orang yang menggunakan media sosial berdasarkan studi dan riset data yang dilakukan oleh We Are Social pada tahun 2019 lalu.

Tentunya segala kemudahan yang diberikan dalam mengakses media sosial membuat hidup kita menjadi lebih mudah. Media sosial menghubungkan kita dengan orang lain meskipun tidak dapat bertemu secara langsung menghapus batas -- batas manusia untuk bersosialisasi, batasan ruang dan juga waktu melalui layanan -- layanan aplikasi yang disediakanya. 

Terdapat berbagai macam media sosial sesuai dengan tujuanya seperti media sosial untuk berinteraksi kita dapat menggunakan facebook, LINE, whatsapp, dll. Lalu media sosial yang mefasilitasi seseorang untuk berdiskusi baik dengan lingkunganya maupun diluar lingkunganya seperti amino, reddit, discord, dll. 

Ada juga media sosial untuk berbagi suatu hal seperti video, foto, lagu, bahkan hingga film seperti instagram, snapchat, dan youtube. Dari tiga tujuan media sosial ini sudah sangat jelas jika hampir setiap saat dalam satu hari kita menghabiskan waktu kita di media sosial. 

Ini menjadi sebuah masalah, masalah yang besar karena kita menjadi bergantung dengan media sosial kita menjadi lupa atau tidak peduli dengan lingkungan yang tepat berada disekitar kita. 

Apalagi mengingat saat ini kita sedang dihadapi oleh masa pandemi corona yang menyebabkan kita untuk mengurangi interaksi secara langsung terhadap orang lain guna menekan penyebaran virus tersebut disuatu tempat. 

Makin menjadilah efek ketergantungan media sosial pertama karena tujuan -- tujuan yang disediakan dan kedua protokol kesehatan yang menyebabkan kita lebih sering berada dirumah daripada diluar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline