Mohon tunggu...
Enrico Valerio
Enrico Valerio Mohon Tunggu... Lainnya - hi

hi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ekstasi Media Sosial dalam Keseharian

29 Oktober 2020   15:11 Diperbarui: 29 Oktober 2020   15:16 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Akibat dari kecanduan media sosial timbula masalah -- masalah lain yang apabila dibiarkan dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Kita menjadi suka untuk membandingkan diri dengan orang lain tik tok yang isinya cewek -- cewek cantik yang suka menari, instagram yang isinya pasangan -- pasangan muda yang mengumbar perasaan, dan masih banyak lagi segala bentuk kebahagiaan yang justru menimbulkan dampak negatif bagi yang kecanduan dengan media sosial. 

Kita menjadi lebih malu untuk berinteraksi secara langsung dengan orang lain karena sudah terbiasa melalui hp. Menjadi iri dengan apa yang dimiliki oleh orang lain badan yang bagus, muka yang bagus, nilai pelajaran yang bagus dan masih banyak lagi. yang seharusnya media sosial menjadi tempat untuk saling terhubung, bersosialisasi, dan berinteraksi dengan orang lain, justru menjadi tempat saling menyombongkan diri dan membanggakan diri masing -- masing. 

Saya yakin sebenarnya ada yang menyebarkan sebuah kebahagiaan dengan harapan orang lain dapat melihat kebahagiaan tersebut. namun tidak semua orang dapat menangkap seperti itu, sebagian ada yang menerimanya dan sebagian besar yang tidak menerima akan bermain hakim sendiri dengan wawasanya masing -- masing. Skenario terburuk dapat memunculkan yang namanya cyberbullying.

Meskipun kita tahu dampak buruk dari media sosial namun melepaskan diri dari media sosial bukanlah hal yang tepat dalam mengatasai kecanduan ini. Apalagi karena sedang dimasa pandemi sehingga sangat mempengaruhi kegiatan seseorang bahkan kegiatan belajar mengajar baik sekolah dasar, SMP, SMA, dan pendidikan lanjut hampir semuanya menggunakan media sosial seperti google meet. 

Kegiatan berkomunikasi dengan menggunakan media sosial sangat diperlukan sehingga kita selalu siaga dengan hp masing masing. Memang tidak semua media sosial selalu berisikan sisi negatifnya namun perlu kita ketahui semuda media sosial dengan tujuan -- tujuan yang berbeda itu tersedia dalam genggaman kita yaitu hp kita. 

Solusi yang sering kita dengar adalah dengan mulai membagi waktu, membatasi media sosial yang digunakan, mulai mencoba berinteraksi dengan keluarga, mencoba membaca buku dan lain -- lain. 

Namun saya yakin solusi seperti itu tidak mempan dalam mengatasi masalah kecanduan ini dan mungkin sebenarnya tidak ada solusi yang tepat untuk mengatasinya karena setiap orang memiliki faktor -- faktor yang berbeda dalam menyebabkan mereka mencadi kecanduan dengan media sosial. Untuk saya sendiri mengganti waktu bermain media sosial dengan berolahraga, berolahraga dirumah push up, sit up, angkat dumbbell dan masih banyak lagi tidak perlu pergi keluar. 

Selanjutnya kenapa saya mau mengganti waktu bermain media sosial dengan olahraga, itu harus ditelusuri supaya konsisten berolahraga. Ternyata saya ingin memiliki badan yang bagus apabila muka kurang sehingga bisa saja setelah masa pandemi ini selesai saya dapat pasangan hidup. Jadi inti dr yang ingin saya sampaikan adalah telusuri lebih lanjut solusi apa yang ingin dipakai untuk mengatasi kecanduan media sosial tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun