Lihat ke Halaman Asli

Enik Rusmiati

TERVERIFIKASI

Guru

Aku Adalah Sebatang Ranting

Diperbarui: 17 September 2019   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah sebatang ranting
Tak mampu hinggap dalam genting
Melayang terpelanting dalam serpihan gemerincing
Sampai kata pun habis terkikis

Dalam lembah kata
Aku menatapmu dalam gersang
Mengukir latar pada dinding-dinding bertebing
Sekali kali aku mendengus gusar
Menunggu tatapanmu menjemputku

Aku adalah sebatang ranting
Yang lama mengukir namamu di antara guguran daun cemara
Melukis dendam rindu dalam gema lembah sunyi
Mencari jejak janji yang pernah kau lempar dalam kesepian

Benarkah kau akan datang memungutku?
Sebentar, biarkan aku berbaring sejenak
Mengingatmu dalam luruh sendu suaramu
Agar ketika kau datang nanti
Aku telah menjadi tumbuhan rindu
Lalu menjawab semua tanya yang dulu pernah kau selipkan pada batang rantingku

Blitar, 17 September 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline