Semarang -- Nurika Nazilatul Ilmi, mahasiswi Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro, Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI), berhasil menorehkan berbagai prestasi membanggakan di bidang riset, pengabdian masyarakat, dan pengalaman industri sepanjang 2024 hingga 2025.
Perjalanan prestasi Nurika dimulai pada Februari 2024, ketika ia terlibat dalam Program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) yang didanai oleh BRIN dan LPDP. Penelitian ini mengusung tema "Pengembangan Proses Biotermokimia Gelombang Mikro untuk Produksi Nanopolifenol Teh Hijau Bebas Kafein yang Termodifikasi Kolagen", yang bertujuan menghasilkan produk teh hijau premium rendah kafein namun tetap kaya antioksidan. Inovasi ini direncanakan akan dikomersialisasikan bersama PPTK Gambung.
Riset ini digawangi oleh tim peneliti yang terdiri dari Dr. Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., Hermawan Dwi Ariyanto, S.T., M.Sc., Ph.D., Dr. Indah Hartati, Didik Ariwibowo, S.T., M.T., serta mahasiswa Elsan Febiyanti, Nurika Nazilatul Ilmi, Deas Oky Pratama, dan Nadya Fitria Azzahra.
Pada Mei--Juni 2024, Nurika turut berperan dalam program pengabdian masyarakat di Desa Colo, Kudus, melalui pelatihan pengolahan biji kopi untuk masyarakat lokal. Kegiatan ini menghasilkan hak cipta video dokumentasi berjudul "TRKI Sekolah Vokasi UNDIP | Pelatihan Pengolahan Biji Kopi Bagi Komunitas Akamsi di Desa Colo, Kudus".
Berlanjut ke Juli 2024, Nurika memperdalam wawasan industri melalui magang di PT Kilang Pertamina Internasional (Refinery Unit VI) Balongan, Jawa Barat, sebagai Process Engineer Intern. Selama magang, Nurika mempelajari pemodelan proses menggunakan perangkat lunak Aspen HYSYS, menganalisis data, dan memahami prosedur troubleshooting untuk menjaga keandalan sistem operasi.
Di waktu yang hampir bersamaan, ia juga aktif dalam Program Ormawa Membangun Negeri (POMN) di Desa Sepakung, Kabupaten Semarang, yang berhasil memperoleh pendanaan dari Kemendikbudristek. Program ini melahirkan inovasi energi ramah lingkungan berupa biobriket limbah pertanian sebagai solusi alternatif energi desa.
Menjelang akhir 2024, kontribusi akademiknya semakin nyata melalui publikasi jurnal internasional terakreditasi SINTA 2 di ASEAN Journal of Community Engagement (AJCE) dengan artikel berjudul "Black Soldier Fly Larvae (BSFL) Bioconversion for Circular Economy: A Study in Polaman Village". Artikel ini mengulas pemanfaatan larva Black Soldier Fly untuk pengelolaan limbah organik berbasis ekonomi sirkular.
Tak hanya fokus pada riset besar, Nurika juga berinovasi dalam praktikum Oleokimia III dengan proyek pembuatan krayon ramah lingkungan berbahan minyak jelantah. Kegiatan ini dibimbing oleh Dr. Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., dan menghasilkan hak cipta video berjudul "Cara Mudah Membuat DIY Krayon dari Beeswax dan Minyak Nabati | TRKI Vokasi UNDIP | MKP Oleokimia III".
Memasuki tahun 2025, Nurika tengah mengembangkan penelitian terapan berjudul: "Stabilitas Oksidatif Campuran Virgin Coconut Oil dengan Crude Palm Oil Berbasis Ekstraksi Enzimatis", yang bertujuan memperpanjang umur simpan minyak melalui teknologi ekstraksi enzimatis---sebuah solusi inovatif untuk mendukung industri pangan berkelanjutan.
Penelitian ini dibimbing langsung oleh Dr. Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., yang berperan penting dalam memberikan arahan strategis, membantu penyusunan proposal, hingga mempersiapkan Nurika menghadapi seminar proposal.
Nurika menyampaikan apresiasi mendalam kepada Bapak Dr. Mohamad Endy Julianto, S.T., M.T., dosen pembimbing yang tidak hanya membimbing secara akademis, tetapi juga memotivasi mahasiswa untuk berpikir kreatif dan inovatif.