Saya menyadari bahwa sebagai seorang guru saya belum sempurna. Karena saya belum bisa memenuhi empat kompetensi yang harus dimiliki seorang guru. Beruntung di tahun 2021 lalu, saya mendapatkan panggilan pre tes PPG. Namun sayangnya saya tidak lulus saat pre tes di tahun tersebut. Kemudian pada tahun 2022, saya kembali mendapatkan panggilan pre test.
PPG atau Pendidikan Profesi Guru merupakan program yang dibuat untuk menghasilkan guru yang memiliki kompetensi pedagogik, sosial, kepribadian, dan profesional serta mampu mengembangkan kompetensi secara berkelanjutan.
Setelah mengikuti pretes PPG tahun 2022, pada tanggal 16 Maret 2022 hasil pre tes diumumkan dan saya dinyatakan lulus. Perjuangan saya dimulai dengan persiapan berkas-berkas administrasi yang akan diunggah pada laman SIMPKB untuk persyaratan seleksi administrasi. Setelah dinyatakan lulus administrasi, saya menunggu beberapa bulan untuk mengetahui saya mendapatkan giliran PPG gelombang keberapa. Akhirnya perjuangan saya mengikuti kegiatan PPG dimulai.
Selanjutnya pada bulan April 2023, saya mendapatkan informasi pada SIMPKB bahwa saya masuk PPG pada gelombang pertama yang dimulai dari tanggal 9 Mei s.d 30 Juli 2023. Setelah melakukan konfirmasi kesediaan, kemudian pada tanggal 19 April 2022 saya ditetapkan sebagai peserta PPG Angkatan 1 di LPTK Universitas Pendidikan Indonesia ( UPI ) Bandung.
Perjuangan saya dilanjutkan dengan mempersiapkan berkas-berkas untuk lapor diri ke LPTK yang dilaksanakan pada tanggal 27 April s.d 2 Mei 2023. Pada tanggal 8 Mei sampai dengan 31 Mei 2023, saya melakukan pembelajaran mandiri. Jadi peserta PPG, khususnya peserta jurusan Teknik Komputer dan Informatika, diberikan 10 modul yang terdiri dari 6 modul profesional dan 4 modul pedagogi. Kesepuluh modul tersebut harus kami pelajari secara mandiri selanjutnya kami rangkum dalam sebuah lembar kerja. Lembar kerja ini akan kami kumpulkan saat pendalaman materi.
Saat belajar mandiri ada beberapa materi-materi Teknik Komputer dan Informatika yang masih membuat saya miskonsepsi dan masih sulit saya jelaskan ke siswa. Selain itu, materi pedagogi juga tidak terlalu saya pahami walaupun saya sudah beberapa tahun menjadi seorang guru. Karena itu, saya merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk belajar lagi dalam program PPG ini.
Tanggal 8 Mei 2023 dilaksanakan orientasi mahasiswa yang menandakan bahwa saya sudah resmi menjadi mahasiswa PPG dalam jabatan di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Kemudian tanggal 9 Mei s.d 22 Juli 2023, saya mulai mengikuti kegiatan pendalaman materi yang didampingi oleh dosen-dosen hebat di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, khususnya Jurusan Teknik Komputer dan Informatika. Selain itu saya juga bertemu rekan-rekan guru yang sangat hebat dan bersemangat dari seluruh Indonesia.
Dengan sabar Bapak/Ibu dosen membimbing kami dalam pendalaman materi. Rekan-rekan guru juga membagikan pengalaman yang mereka miliki saat melaksanakan kegiatan pembelajaran. Sehingga berbagai permasalahan yang kami alami selama mengajar di sekolah mendapatkan pencerahan. Berkat pendalaman materi ini, beberapa miskonsepsi yang selama ini saya alami dan kesulitan saya menjelaskan beberapa materi kepada siswa mendapatkan banyak saran dan masukan.
Selain mempunyai kompetensi profesional, seorang guru juga harus mempunyai kompetensi pedagogi, sosial, dan kepribadian. Keempat kompetensi tersebut akan membuat kita menjadi seorang guru yang profesional.
Nah, untuk mengasah keempat kompetensi tersebut, pada tanggal 22 Mei s.d 5 Juni 2023 kami mengikuti Pengembangan Perangkat Pembelajaran yang didampingi oleh seorang dosen pembimbing dan guru pamong yang pastinya mempunyai pengalaman yang lebih banyak dari kami. Selama kegiatan ini, banyak pelajaran baru yang saya dapatkan. Misalnya, saya akhirnya tahu bagaimana cara membuat sebuah perangkat perencanaan pembelajaran (RPP) yang baik.
Selama ini saya selalu kesulitan membuat sebuah RPP/Modul Ajar, namun dengan kritik dan saran yang diberikan dosen pembimbing, guru pamong, dan rekan-rekan satu kelompok sangat membantu saya memahami hal tersebut. Dalam kegiatan ini, kami juga sharing permasalahan-permasalahan yang kami alami saat mengajar dan cara mengatasi permasalahan tersebut.