Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Tiga Transportasi Ini Wajib Dicoba di Istanbul

Diperbarui: 18 Desember 2019   14:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tram kuno (dok.jeanette)

Apa sih yang istimewa di kota terbesar dan pernah menjadi ibukota Turki, atau Istanbul? Banyak, kalau dibahas, akan menjadi buku berjilid-jilid. Istanbul memang sangat istimewa, baik dari sisi sejarah maupun pariwisata.

Salah satu yang menarik adalah beragam transportasi unik dan langka, yang belum tentu ada di kota dunia lainnya. Di kota ini ada kendaraan darat, laut dan udara yang diperuntukkan untuk umum, terutama wisatawan.

Sebagaimana diketahui, Istanbul menyimpan gedung dan fasilitas yang antik, berusia berabad-abad. Hal ini yang menjadi andalan pariwisata Turki sehingga menarik perhatian turis mancanegara.

Berikut ini ada tiga macam transportasi yang wajib dicoba wisatawan yang datang ke Istanbul. Kendaraan yang juga bersinggungan dengan sejarah kota besar ini.

1. Tunnel bawah tanah. Tunnel ini jaraknya cukup dekat, terletak di distrik Beyoglu Belediyesi. Kita bisa menemukan stasiunnya dari jalan Istiklal. Hanya butuh 30 menit sudah sampai di tujuan.

Namun jangan salah, tunnel ini merupakan kereta bawah tanah ketiga tertua di dunia. Tunnel pertama ada di London, dan kedua ada di New York. Ternyata kemajuan transportasi Istanbul tidak kalah dengan negara adidaya.

Tunnel ini dibangun pada tahun 1850 dan mulai digunakan pada tanggal 15 Januari 1875. Dahulu sempat mengalami kerusakan dan tidak berhenti beroperasi sejak 1914. Kemudian direnovasi secara besar-besaran tahun 1990.

2. Tram kuno dari Taksim ke Galata Tower. Tram ini mangkal di Taksim Square, hanya terdiri dari satu gerbong, karena itu turis harus berebut untuk dapat menaikinya. Memang tiket tram ini cukup mahal untuk ukuran backpacker Indonesia.

Jalur tram berjalan dari Taksim sepanjang jalan Istiklal (Istiklal Caddesi) hingga menuju Galata Tower, Mercu suar terkenal yang juga menjadi salah satu ikon Istanbul.

Jalan yang ditempuh cukup panjang, lebih dari 500 m menurun ke bawah. Maklum Galata Tower sudah mendekati bibir pantai dari laut Marmara.

Dari atas tram kita bisa menikmati keramaian jalan Istiklal yang penuh dengan restoran, kafe, street food dsb.  Jalur relnya ada di tengah sehingga jika lewat, kendaraan lain harus berhenti tanpa diminta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline