Lihat ke Halaman Asli

Hebatnya "Wong Palembang" Kapal Selampun Dilahap... !!!

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Palembang terkenal dengan sebutan kota empek empek....!! Makanan ciri khas palembang ini emang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya.  Belum lengkap rasanya pulang dari kotaku kalau belum makan dan membawa oleh oleh berupa makanan empek - empek. Dan yang lebih dasyatnya lagi ada empek empek dengan ukuran jumbo yang di dalam nya di isi satu butir telor, empek empek ini terkenal dengan sebutan empek empek kapal selam. Hehehe namanya keren bukan, jadi orang palembang keren yach, Kapal selam  dan Rocket jadi santapan sehari hari, mana berani musuh mendekat hehehe. Yuk aku kasih tau resep nya, bagaimana cara membuat empek empek kapal selam ini.

Bahan : 1 resep adonan dasar pempek 6 butir telur itik ukuran kecil (@ 60 gr) Pelengkap : 100 gr mentimun, iris kecil-kecil 25 gr ebi, tumbuk, sangrai 1 resep kuah cuko Cara Membuat : 1. Didihkan air, tambahkan sedikit minyak goreng. Ambil 125 gr adonan pempek, bentuk seperti cawan / kantung. Pecahkan telur dalam gelas bercorong, tuang ke dalam kantung pempek. 2. Rapatkan lubang kantung sedikit demi sedikit dengan cara dicubit dari satu ujung ke ujung lainnya. Segera masukkan ke dalam air mendidih, rebus hingga mengapung. Angkat, siram air dingin. Tiriskan dan angin-anginkan. 3. Panaskan minyak goreng yang banyak, masukkan pempek. Goreng hingga kekuningan, tiriskan. Potong-potong selagi panas, dan hidangkan segera bersama pelengkapnya. Ehmmm........mudah bukan, karena saya orang palembang saya suka empek2 so much, tiada hari tanpa makan empek2 deh....hehehehe. Ayo buruan maen ke kotaku sekalian mencicipi empek2 kapal selam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline