Lihat ke Halaman Asli

SBY + Jokowi = Jancuk Kuadrat

Diperbarui: 13 Januari 2016   02:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Selamat Malam, Rekan/Rekanita,..!

Salam Sejahtera bagi kita semua,..!

 

Maaf sebelumnya, karena mungkin judul di atas membuat anda agak emosi atau agak saru di mata anda..

Jancuk adalah bahasa keseharian kami, orang jawa timur, khususnya arek-arek Suroboyo. Jancuk biasa kami ucapkan kepada siapa pun dan kapan pun, disituasi dan kondisi apa pun. Ketika senang bilang "Jancuk", ketika marah bilang "Jancuk", ketika sedih bilang "Jancuk", ketika kangen bilang "Jancuk", ketika tak punya uang bilang "Jancuk", ketika punya banyak uang bilang "Jancuk". Tidak ada arti secara formal dan resmi dari kata "Jancuk". Jadi kami bisa menggunakan kata "Jancuk" untuk peristiwa apa pun dan kapan pun kami mau.

Hukum dari kata "Jancuk" pun juga berfariasi, bisa Wajib, bisa Sunnah, Mubah, Makruh, dan bisa juga Haram. Tergantung efek dan latar belakang pengucapan "Jancuk" itu sendiri.

*********

Wajib bilang Jancuk

Kayaknya ada yang baru kali ini dengar "Wajib bilang Jancuk". Sebelumya kita bahas dulu yang namanya 'Wajib'. Wajib adalah segala tindakan yang harus dilakukan, jika tidak dikerjakan maka dia akan berdosa, jika dikerjakan maka dia akan dapat pahala. Atau secara sederhananya: jika dilakukan bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang laen secara umum, jika tidak dikerjakan akan merugikan orang banyak.

'Jancuk Wajib' adalah untuk amar ma'ruf nahi munkar. Pengaplikasian 'Jancuk Wajib' misalnya, ketika sedang memergoki pencuri, mengusir penjahat, mengusir koruptor, mengusir penjajah. Bagi arek-arek Suroboyo wajib bilang Jancuk.! Kalau tidak biiang 'Jancuk' maka bukan arek Suroboyo namanya.

'Jancuk Wajib' disini berfungsi untuk membuat efek jera kepada seseorang yang melanggar nilai dan norma sosial, baik dalam sekala desa, nasional, maupun internasional.! 

'Jancuk Wajib' juga berfungsi untuk melindungi diri dari orang yang pura-pura sok jagoan. Jadi kalau di Surabaya, ada preman luar yang datang asalkan dikasi Jancuk semantab mungkin pasti prean itu udah down sendiri,..!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline