Lihat ke Halaman Asli

Inilah Petani Jaman Now

Diperbarui: 14 November 2017   14:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap -- Perkembangan teknologi yang begitu cepat, dampaknya dapat dirasakan pula oleh para petani di Desa Maos Kidul Kab. Cilacap. Untuk menanam padi, mereka tidak lagi harus "Tandur" secara tradisional yang memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak, tetapi kini cukup dengan satu orang operator mesin tanam padi (Transplanter).

Babinsa Koramil 07/Maos Serda Tofik dan Pelda Ahlan mengungkapkan, dengan bantuan mesin transplater dari Kementerian Pertanian RI, kegiatan  menanam padi menjadi lebih mudah. Untuk menanam padi di sawah seluas satu hektar hanya dibutuhkan empat jam saja, terang Pelda Ahlan ditengah-tengah acara tanam padi di Desa Maos Kidul. Selasa (14/11/2017).

Dia menjelaskan, dengan menggunakan mesin Transplanter, selain lebih efisien tenaga dan waktu. Dibandingkan bila menggunakan tenaga manusia, dengan tenaga puluhan  orang setidaknya membutuhkan waktu satu hari. Selain itu dengan teknologi transplanter ini, secara otomatis mesin akan memisah-misah bibit dengan garis yang sama dan jumlah yang sama pula.

Dan berkat bimbingan dan motivasi  anggota Babinsa, penggunaan mesin transplanter (mesin tanam padi) yang diberikan oleh Kementan sudah tidak menjadi kendala bagi petani. Para petanipun sangat terbantu dan inilah enaknya jadi petani dijaman sekarang. Semoga dengan beralihnya teknologi ini, program pencapaian swasembada pangan khususnya kebutuhan beras dapat berhasil dengan baik dan sukses.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline