Mohon tunggu...
elsana saputro
elsana saputro Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Inilah Petani Jaman Now

14 November 2017   14:36 Diperbarui: 14 November 2017   14:49 1270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cilacap -- Perkembangan teknologi yang begitu cepat, dampaknya dapat dirasakan pula oleh para petani di Desa Maos Kidul Kab. Cilacap. Untuk menanam padi, mereka tidak lagi harus "Tandur" secara tradisional yang memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak, tetapi kini cukup dengan satu orang operator mesin tanam padi (Transplanter).

Babinsa Koramil 07/Maos Serda Tofik dan Pelda Ahlan mengungkapkan, dengan bantuan mesin transplater dari Kementerian Pertanian RI, kegiatan  menanam padi menjadi lebih mudah. Untuk menanam padi di sawah seluas satu hektar hanya dibutuhkan empat jam saja, terang Pelda Ahlan ditengah-tengah acara tanam padi di Desa Maos Kidul. Selasa (14/11/2017).

Dia menjelaskan, dengan menggunakan mesin Transplanter, selain lebih efisien tenaga dan waktu. Dibandingkan bila menggunakan tenaga manusia, dengan tenaga puluhan  orang setidaknya membutuhkan waktu satu hari. Selain itu dengan teknologi transplanter ini, secara otomatis mesin akan memisah-misah bibit dengan garis yang sama dan jumlah yang sama pula.

Dan berkat bimbingan dan motivasi  anggota Babinsa, penggunaan mesin transplanter (mesin tanam padi) yang diberikan oleh Kementan sudah tidak menjadi kendala bagi petani. Para petanipun sangat terbantu dan inilah enaknya jadi petani dijaman sekarang. Semoga dengan beralihnya teknologi ini, program pencapaian swasembada pangan khususnya kebutuhan beras dapat berhasil dengan baik dan sukses.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun