Lihat ke Halaman Asli

Elok Indrawati

a learner, a dreamer, a planner

Sekolah Anak Usia Dini, Menjawab Kebutuhan Anak dan Orang Tua

Diperbarui: 22 Oktober 2023   09:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pramuka Pra Siaga (Dok.pribadi)

Menyekolahkan anak ke sekolah dini (PAUD) sebenarnya perlu nggak sih? Ada dua pendapat yang biasa dianut orang tua sekarang ini. Pendapat pertama berkeyakinan bahwa standar terbaik menyekolahkan anak usia sekolah dasar adalah 7 tahun. Maka jika anak akan disekolahkan ke jenjang TK, dapat dimulai pada usia 5 tahun. Jika anak mulai disekolahkan sebelum usia tersebut, maka anak dianggap terlalu dini untuk sekolah. 

Sedangkan pendapat yang lain mengatakan menyekolahkan anak usia dini penting, karena pada usia dini (0-5 tahun) anak-anak berada di fase golden age yang mana bagus sekali dalam merangsang pembentukan karakter hingga pengembangan intelegensi anak. Di usia dini anak mampu menyerap informasi dengan sangat cepat.

Saya pribadi setuju dengan pendapat yang ke dua, karena pada usia 0-5 tahun usia emas mereka yang sangat bagus apabila mendapat rangsangan yang tepat. Boleh anak tidak bersekolah dini, asal orang tua mampu memfasilitasi perkembangan anak di rumah, misalnya dengan permaiana edukatif dan pengebangan karakter yang lain. 

Tapi apabila orang tua tidak mampu membantu perkembangan emosional dan intelektual anak, akan lebih baik mencari partner yang tepat yaitu dengan cara menyekolahkan anak ke Kelompok Bermain (PAUD) yang tentu sudah memiliki kurikulum yang tepat untuk anak.

Dilansir dari laman resmi Kemdikbud, menurut Prof. Dr. Lydia Freyani, Dewan Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, kegiatan di PAUD dapat memberi rangsangan atau stimulasi pendidikan yang sesuai dengan tahap tumbuh kembang anak usia pra-sekolah.

Jadi, sekolah usia dini menurut saya penting, karena dimulainya pembentukan mental dan karakter semasa kecil atau pada usia 0-5 tahun. Selain itu juga bisa membantu anak untuk mempersiapkan diri ke jenjang sekolah berikutnya. Tentunya sekolah yang tepat dapat menjadikan kepribadian anak lebih positif.

Pentingnya memilih sekolah yang tepat, sebagai partner orang tua.

Memilih sekolah yang tepat adalah salah satu keputusan penting. Jangan sampai kita asal-asalan yang penting anak sekolah, karena lingkungan sangat berpengaruh dalam perkembangan emosional anak. 

Dikutip dari buku "Keluarga Kita" karya Najelaa Shihab, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih sekolah yaitu yang pertama tentu sesuai dengan kebutuhan anak karena anak sebagai subjek dalam Pendidikan. 

Kedua, sesuai dengan kebutuhan orang tua seperti value keluarga, biaya, jarak sekolah, berbasis agama atau bukan dan sebagianya. 

Ketiga, tujuan kurikulum, bagaimana kurikulumnya, metode belajar dan cara mengevaluasi anak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline