Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Cerpen | Pada Pertemuan Keenam

Diperbarui: 23 April 2018   00:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber :www.patheos.com

Saat pertama kali datang menemuiku, ia terlihat amat kacau. Rambutnya kusut masai. Kulit wajahnya kusam. Ia berbicara dengan napas hidung. Suaranya terdengar sengau. Kalau bukan karena profesi yang mengharuskanku menahan diri, barangkali aku sudah terpingkal-pingkal melihat penampilannya kala itu.

"Dokter...Anda harus menolong saya," ia menatapku dengan mimik memelas.

"Apa yang kau inginkan?" meski aku tahu apa yang ada dalam pikirannya, aku tetap merasa perlu mengajukan pertanyaan seperti itu. Aku ingin menyelami sejauh mana karakter yang dimiliki oleh pasien baruku yang mengaku bernama Leo itu.

"Saya sudah lelah dengan kondisi saya, Dokter. Saya ingin memperbaiki semuanya."

"Secara total?"

Ia mengangguk.

"Itu tidak mudah. Selain butuh waktu bertahap juga butuh biaya yang sangat mahal."

"Saya memilki cukup banyak uang, Dokter. Dokter tidak perlu khawatir. Saat ini juga Anda bisa membuatkan saya  price list  berapa  budget  yang harus saya siapkan."

***

Di pertemuan kedua ia terlihat lebih ceria. Kulit wajahnya tampak mengencang dan terlihat lebih putih. 

"Terima kasih, Dokter. Saya mulai percaya diri," suara sengaunya terdengar manja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline