Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Kekasihku Masih di Langit

Diperbarui: 19 Agustus 2016   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

weheartit.com

Hujan mengetuk-ngetuk atap kamarku. Menyisakan bias embun pada bening kaca jendela.

"Kekasihmu masih di langit!" serunya sembari menari. Aku menyibakkan selimut.

"Kapan ia akan turun?" tanyaku gembira. Hujan menghentikan tariannya.

"Oh, maaf aku lupa tidak bertanya padanya," hujan menatapku dengan pandang mata bersalah.

"Tak apa. Kau bisa bertanya di kesempatan lain," aku menimpali. Kulihat hujan mengangguk lalu perlahan beranjak pergi.

Pelangi datang menggantikan hujan. Selendangnya yang berjuntai menyentuh pundakku.

"Kekasihmu masih di langit!" ia berseru memberitahu. 

"Kapan ia akan menemuiku?" tanyaku riang.

"Oh, maafkan, aku lupa bertanya," pelangi tersipu.

"Tak apa. Kau bisa bertanya di lain waktu," ujarku. Pelangi menatapku. Sejenak kemudian ia pun menghilang. Bersembunyi di kaki langit.

***

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline