Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Fanatisme Kesetiaan terhadap Merk, Produk, ataupun Jasa

Diperbarui: 6 Mei 2019   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Fanatisme atau kesetiaan disini artinya adalah'tidak berpindah ke lain barang atau merek produk atau jasa'. Fanatisme atau kesetiaan ini berkembang seiring dengan adanya pasca jual yang meyakinkan atau hasil yang memuaskan dan kemungkinan besar pernah dikecewakan oleh produk lain yang lebih gencar menjalankan promosinya dan sebagai debutan baru ternyata hasilnya mengecewakan.

Contoh-contoh fanatisme  atau kesetiaan terhadap barang,merek  atau jasa adalah dari pertanyaan sederhana tapi beruntun di bawah ini:

"Pernahkan anda mengganti kebiasaan anda ,baik  itu tentang merek,produk dan jasa  ? dan jika jawabnya YA,apakah anda tetap memakai produk tersebut untuk selanjutnya,atau kembali ke  merk/produk/jasa sebelumnya?"

Jawabannya bisa 'ya 'kembali ke yang sebelumnya atau'tidak ',saya sudah mantap dengan merek yang baru ini.

Contoh Fanatisme,jika kurang mohon ditambah sendiri :

-Fanatisme  atau kesetiaan pada penjahit baju langganan(jika suka menjahitkan baju daripada beli siap pakai),atau merek baju tertentu.

-Fanatisme atau kesetiaan pada toiletres atau perlengkapan mandi dari sabun badan,muka,shampoo . Termasuk juga sabun cuci pakaian dan sabun cuci piring.

-Fanatisme atau kesetiaan pada  toko-toko tertentu dengan pelayanan yang bagus,harga yang murah,tempat yang nyaman sehingga setiap kali  belanja ke toko tersebut.

-Fanatisme atau kesetiaan pada alat elektronik dari merek tertentu atau produk toko tertentu.

-Fanatisme atau kesetiaan pada alat  make up atau produk kecantikan(untuk wanita terutama).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline