Lihat ke Halaman Asli

Mengenangmu

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

adalah suara-suaramu senantiasa luruh di dedaunan kalbu di rerimbunan rindu dalam tiap detik waktu adalah tatap-tatapmu jarum-jarum gerimis menghujam ditiap ratap dan harap kehilangan batas waktu maka biarkanlah aku meniti dibalik sunyi mengenangmu…………. (Pondok Petir, 13 Oktober 2011)

___________________________________________________

DESA RANGKAT menawarkan kesederhanaan cinta untuk anda, datang, bergabung dan berinteraksilah bersama kami (Klik logo kami)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline