Lihat ke Halaman Asli

EDROL

Petualang Kehidupan Yang Suka Menulis dan Motret

Moncernya Lahan Basah di Indonesia, Meraup Untung Mulai Milyaran Sampai Trilyunan Rupiah Per Tahun

Diperbarui: 3 Februari 2022   21:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo meninjau lahan gambut (foto: Antara)

Mungkin banyak dari kita kerap menjumpai kata yang ada embel-embel basah seperti tangkap basah, tempat basah dan lahan basah.

Tangkap Basah

Kalau baca atau mendengar berita negative atau kriminal, cenderung digunakan kata tangkap basah. Contoh berita negative yaitu seperti seminggu yang lalu dilansir pada portal berita salah satu media nasional : Biden Tertangkap Basah Menghina Jurnalis FoxNews.

cakaplah-5rc45-80616-61fbe51e870000335505bb42.jpg

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat ke-46, Republika

Kemudian berita kriminal juga dikutip dari laman portal berita nasional: Warga Tangkap Basah Pasangan Non Muhrim di Komplek Bukit Panggoi.

Tempat Basah

Kita mungkin sering dengar ungkapan  'Tempat Basah' di lingkungan birokrasi pemerintahan. Makna tempat basah di sini adalah istilah yang sering digunakan untuk menyebut satu posisi atau jabatan di pemerintahan yang kerap bersinggungan dengan uang sehingga berpotensi jadi sumber keuntungan atau lahan korupsi.

Boleh dikutip dari judul berita laman berita portal:  Pimpin sertijab ASN Hasil Rotasi, Sekda Kota Serang Singgung Tempat 'Basah' dan 'Kering' .

Pak Jokowi juga saat menjabat menjadi Gubernur DKI Jakarta pernah mengungkapkan 'Tempat Basah' seperti dikutip dari laman berita Kompas : Jokowi: Tidak Ada "Tempat Basah", Semuanya "Kering"

Lahan Basah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline