Lihat ke Halaman Asli

Edi Sukoco

musik, olahraga, entertainment

Minuman Tradisional Beralkohol, Amankah?

Diperbarui: 2 Juli 2020   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Video. Sumber ilustrasi: Freepik

Minuman tradisional Indonesia yang mengandung alkohol, amankah? Mungkin ini yang sering menimbulkan pertanyaan dibenak kita.Terkait minuman beralkohol tradisional di Indonesia ini masing-masing daerah memiliki namanya sendiri-sendiri.Kontroversi tentang  minuman daerah ini memang jadi bahan perdebatan.

Karena dalam pengembanganya mempunyai sejarah panjang,atau mempunyai mitos dan makna lain disetiap daerah,atau cuma sekedar minuman jamuan untuk berbincang-bincang karena setiap daerah memang menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar daerah masing-masing.

Mungkin juga minuman daerah ini pertama kali muncul hanya sebatas minuman biasa tetapi karena kemajuan jaman ada paduan dari bahan-bahan dan campuran yang membuat minuman tradisional mempunyai kandungan alkohol dan bila diminum secara berlebihan berakibat memabuk,kan.

Inilah beberapa contoh minuman tradisional dari berbagai daerah di Indonesia menurut sepengetahuan saya:


1.Arak
Arak minuman tradisional berasal dari Bali.
2.Ciu
Ciu berasal dari daerah Bekonang, Sukoharjo ,Jawa Tengah.
3.Tuak
Tuak adalah minuman tradisional asal Batak  ,Sumatera.
4.Lapen
Lapen minuman tradisional dari Jogjakarta.
5.Cukrik
Cukrik berasal dari suatu daerah di Jawa Timur.
6.Sopi
Sopi minuman tradisional dari Maluku, Ambon.
Tentu saja masih banyak minuman tradisional dari daerah lain seperti cap Tikus dari Sulawesi Utara dan daerah lain yang mungkin saya belum tahu.

Hingga beberapa waktu lalu tentang minuman tradisional ini saya tuangkan dalam bentuk lagu dan ini sebagai pesan saya kepada Generasi Muda agar tidak mengkomsusi minuman tradisional yang mengandung alkohol itu.Karena bila dikomsumsi secara berlebihan bisa berakibat buruk bagi Kesehatan kita.

Apalagi kalau tujuanya hanya untuk mabuk-mabukan dengan alasan karena harganya yang sangat terjangkau.
Tetapi kalau digunakan untuk tujuan lain yang positif atau karena ritual adat daerah silahkan,tergantung pribadi kita masing-masing yang menyikapinya.

Berikut lirik dan syair dalam lagu yang saya buat dalam versi bahasa Jawa dan terjemahan bahasa Indonesia

             Barang Haram

Wiwitane pingin cobo-cobo
Awal mulanya hanya ingin mencoba
Wiwitane melu-melu konco
Awal mulanya hanya ikut teman
Wiwitane enak sing diroso
Awal mulanya enak dirasakan
Wiwitane pengaruh wong liyo
Awal mulanya terpengaruh orang lain

Wusanane raiso dikandani
Selanjutnya tidak mau dinasehati
Dikandani ora dadi ati
Dinasehati tidak berkenan hatinya
Wusanane mendem bola bali
Selanjutnya mabok berulang kali
Wusanane raiso dilereni
Selanjutnya tidak bisa berhenti

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline