Lihat ke Halaman Asli

(LOMBAPK) Orang Ketiga

Diperbarui: 30 Mei 2016   07:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

logo planet kenthir

Alkisah pada salah satu kampung dikaki bukit dipinggiran kota, tinggallah seorang anak laki-laki berusia sepuluh tahun, yang tinggal bersama kakek dan neneknya. Bocah laki-laki itu bernama Tongky, kedua orang tuanya konon kabarnya bekerja diluar negeri, tapi tidak ada yang tahu pasti apakah bapak ibu nya kerja di Arab, di Jerman atawa di Hongkong -pokoknya kerja diluar negeri aja titik.

Tongky adalah seorang anak yang sangat pintar dan cerdas, saking pintarnya orang-orang dikampung ada yang menganggap bocah ini reinkarnasi dari einstein atau malah jangan-jangan  cicit nya einstein, disekolah dia selalu menjadi yang terdepan dalam segala hal.

Tongky selalu aktif, bahkan saking aktifnya dia punya kebiasaan setiap pulang sekolah tas sepatu dan seragamnya langsung dilepas begitu saja dan langsung ngacir tak tau kemana, inilah yang selalu membuat kakek neneknya rada-rada senewen dibuatnya.

Kerjaannya sepulang sekolah bukannya les ini itu...tapi nyari ikan dikolam tetangga, manjat mangga tetangga, mandi disungai berarus deras, gangguin anak tetangga dan nyatroni kandang burung milik tetangga juga. saat mau magrib baru pulang dengan tubuh bau amis dan muka mengkilat penuh keringat.

Tongky juga anaknya selalu serba ingin tahu dan dia sangat peduli pada lingkungan sekitarnya,   sudah dua bulan ini Tongky memperhatikan kelakuan dua warga kampung yang dirasanya sangat bertolak belakang, dan hal ini membuat Tongky benar-benar tak habis pikir...rasa penasaran dan keingin tahuannya tak bisa dibendung lagi.Tongky berpikir bahwa hal ini harus dibicarakan dengan kakek

*****

Selepas maghrib Tongky menemui kakek yang sedang ngopi-ngopi di teras depan,awalnya sih Tongky ragu-ragu..."ngomong enggak ngomong enggak ya sama kakek", Tongky membatin

" ada apa Tong...", suara kakek mengejutkan Tongky

" jadi gini ya Kek...Tongky mau membicarakan sesuatu ", duh gayanya Tongky kayak pejabat aja.

" ayo...Kakek siap mendengarkan ", Kakek mengelus rambut cucu semata wayang nya dengan penuh kasih sayang.

" gini ya kek Tongky itu lagi bingung sama kelakuan dua orang warga kampung kita ini "

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline