Lihat ke Halaman Asli

Dwi Via Cahya Bulan

Universitas Pendidikan Indonesia

KKN Tematik UPI 2022: Implementasi Mading sebagai Wadah Kreativitas dan Literasi di SDN Kapuk 15 Pagi

Diperbarui: 11 Agustus 2022   10:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: dokumen pribadi

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)  mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Tema KKN kali ini adalah “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis SDG’s dan MBKM”. KKN dilaksanakan mulai tanggal 11 Juli 2022 hingga 10 Agustus 2022. 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UPI atau disingkat LPPM UPI telah membagi mahasiswa/i ke dalam beberapa kelompok serta tema. Kelompok 189 dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Drs. Darmawan, M.Pd. Kelompok 189 mendapatkan tema Desa Peduli Pendidikan.

Kapuk, Cengkareng - Perwakilan mahasiswi kelompok KKN 189 sebanyak 3 orang melaksanakan KKN di SDN Kapuk 15 Pagi. Salah satu program yang diterapkan adalah mengenai pembuatan Mading. Majalah dinding atau mading adalah salah satu wadah yang memuat karya peserta didik dan sarana informasi bagi peserta didik. 

Program kerja ini dilaksanakan karena bertujuan untuk memaksimalkan mading agar berjalan dengan optimal, serta sebagai wadah bagi peserta didik untuk mengasah kreativitas serta meningkatkan kemampuan menulis dan membaca.

Kamis (28/7) Mahasiswi KKN kelompok 189 telah melaksanakan program mading guna pengaktifan dan pengoptimalan kembali pembuatan mading di SDN Kapuk 15 Pagi. 

Perdana dilaksanakan oleh peserta didik kelas 4 dengan mengusung tema patriotisme. Di dalam 1 kelas dibagi menjadi 2 kelompok agar hasil yang dibuat menjadi variatif. 

Adapun kegiatan pembuatan mading memuat isi, yakni nama pahlawan beserta foto, biografi, puisi yang menggambarkan kepahlawanan, dan tulisan yang mencerminkan sikap pahlawan. 

Dalam proses pelaksanaan, peserta didik sangat antusias untuk membuat bahan mading. Dilakukan dengan kerjasama antar teman untuk menyelesaikan prosesnya.

Sumber: dokumen pribadi

Kemudian, peserta didik dibebaskan untuk mengekspresikan dalam hal menulis, menghias, dan mendesain. Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, yakni diterapkan setiap seminggu 1x dan dilakukan secara bergilir setiap kelas dengan dipandu oleh setiap guru kelas. 

Agar peserta didik mendapatkan kesempatan untuk membuat dan memaksimalkan potensi yang dimilikinya sehingga papan mading yang berada di sekolah dapat optimal sebagai wadah menulis dan informasi.

Sumber: dokumen pribadi

DVCB




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline