Kehamilan bagi setiap wanita merupakan momen yang paling berharga. Mengapa tidak? bagi setiap wanita harfiahnya akan terasa lengkap jika memiliki sebagai status sebagai istri dan sebagai ibu. Maka dari itu saat ini sedang marak ibu-ibu hamil mengabadikan setiap fase dalam kehamilannya. Akan tetapi dalam setiap fase kehamilan tidak jarang para calon ibu khususnya bagi ibu muda yang baru pertama kali merasakan kehamilan belumm memhami akan tanda dan bahaya pada kehamilan. Hal itu dibktikan melalui kajian yang dilakukan oleh para dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas BSI.
Pada awalnya kami melakukan pengkajian terhadap ibu hamil selama 2 minggu di poliklinik bersalin, diperoleh data bahwa banyak ibu hamil yang berisiko pada kehamilannya terutama pada trimester I (usia kehamilan 1-3 bulan). Pada tahap ini dilakukan wawancara terhadap beberapa ibu hamil mengenai keluhan yang dirasakan pada awal kehamilan seperti hyperemesis, pre-eklamsi dan eklamsi, Abortus, kehamilan ektopik.
Dari hasil wawancara banyak ibu yang belum mengetahui tanda dan bahaya kehamilan. Jika seorang ibu tidak mengetahui masalah tersebut akan berakibat kurang baik perkembangan janin pada trimester selanjutnya, jelas Sri Haryati.
dokumentasi pribadi
Melihat hal itu kami tergerak untuk melakukan penyuluhan bagi para calon ibu tentang "Tanda dan Bahaya Pada Kehamilan" yang digelar di Poliklinik RS. Sariningsih Bandung pada tanggal 14 Novemver 2017, lanjut Sri Haryati. Sebanyak 40 orang peserta yang mengikuti penyuluhan tersebut. Penyuluhan seperti ini sangat banyak sekali menfaatnya terutama bagi kami para calon ibu muda yang masih awam akan tanda dan bahaya pada kehamilan.Meskipun saat ini informasi sangat mudah sekali untuk diakses tapi banyak sekali hal yang tidak dijelaskan secara detail jika mencari di internet. Tapi setelah adanya penyuluhan ini informasi yang didapat sangat detail jadi kami dapat mengetahui sejak dini segala sesuatu tentang proses kehamilan, ungkap peserta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI