Filsafat ilmu memiliki tiga dimensi, yaitu dimensi ontologis, epistemologi dan aksiologi. Berikut pengertian dari ketiga dimensi filsafat ini.
- Dimensi Ontologis, kata dimensi digunakan untuk menunjukkan sudut pandang tentang sesuatu, dari sudut kepentingan kita mengkaji ilmu pengetahuan. Istilah ontologi berasal dari bahas Yunani onta yang berarti sesuatu yang sungguh-sungguh ada, dan logos yang berarti studi tentang, studi yang membahas sesuatu. Jadi Ontologi adalah studi yang membahas sesuatu yang ada.
- Dimensi Epistemologi, epistemologi sering disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Istilah Epistemogi berasal dari kata bahasa Yunani episteme yang artinya pengetahuan, dan logos yang artinya teori. Jadi epistemologi dapat disefinisikan sebagai dimensi filsafat yang mempelajari asal mula, sumber, manfaat, dan kebenarannya pengetahuan.
- Dimensi Aksiologi, Secara etimologis aksiologi berasal dari kata aksios yang berarti nilai, dan logos yang berarti ilmu atau teori. Aksiologi sebagai teori tentang nilai pembahasan tentang hakikat nilai, sehingga disebut filsafat nilai.
Perkembangan ilmu Pengetahuan yang berkembang di era kontemporer menunjukkan adanya spesialisasi spesialisasi yang sempit. Filsafat sebagai awal dan dasar dari segala ilmu mulai ditinggalkan satu persatu oleh anaknya A. Comte memisahkan diri dari bidang filsafat dan membuat ilmu yang baru, yaitu Sosiologi.