Lihat ke Halaman Asli

Dwian Sastika

Sebatas Manusia Biasa Saja

Jeritan Alam di Tengah Peradaban

Diperbarui: 18 Maret 2023   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar oleh kinkate dari Pixabay 

Saat ini, jeritan alam semakin terdengar keras di tengah peradaban manusia. Kita menyaksikan kerusakan lingkungan hidup yang semakin parah, dan dampaknya terasa di seluruh dunia. Melalui artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang "Jeritan Alam di Tengah Peradaban" dan pentingnya menjaga lingkungan hidup bagi keberlangsungan hidup kita dan generasi yang akan datang.

Di tengah-tengah peradaban yang maju dan modern seperti saat ini, seringkali kita lupa akan pentingnya alam dan ekosistem yang mengelilingi kita. Jeritan alam yang terdengar semakin keras dan jelas, mengingatkan kita bahwa kita harus bertindak cepat dan bertanggung jawab atas lingkungan hidup yang kita tinggali.

Jeritan alam dapat terdengar dari berbagai bentuk, mulai dari kerusakan ekosistem, pemanasan global, hingga kepunahan spesies hewan dan tumbuhan. Tidak hanya menjadi masalah lokal, jeritan alam ini merupakan masalah global yang membutuhkan tindakan kolektif dari seluruh manusia di dunia.

Dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, penting bagi kita untuk mempertimbangkan dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem. Kita harus menyadari bahwa setiap tindakan yang kita lakukan memiliki dampak terhadap alam dan segala isinya. Contohnya, aktivitas industri yang berlebihan dan konsumsi manusia yang tidak terkontrol, dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang semakin parah.

Salah satu bentuk jeritan alam yang paling terlihat dan terasa di seluruh dunia adalah perubahan iklim yang terus meningkat.

Dalam beberapa dekade terakhir, manusia telah menciptakan efek rumah kaca yang signifikan dengan cara membuang limbah dan gas buang yang merusak lingkungan.

Sebagai akibatnya, suhu global rata-rata meningkat, dan berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan badai semakin sering terjadi.

Kita dapat melihat perubahan iklim yang signifikan di sekitar kita, seperti pencairan es di kutub utara, naiknya permukaan air laut, dan polusi udara yang terus meningkat.

Masalah lingkungan hidup tidak hanya melibatkan perubahan iklim. Kepunahan spesies juga menjadi salah satu masalah yang semakin memprihatinkan.

Semakin banyak spesies hewan dan tumbuhan yang menghadapi kepunahan akibat dari kegiatan manusia seperti penebangan hutan, perburuan liar, dan perusakan habitat alami mereka. Kepunahan spesies tidak hanya merugikan keberlanjutan ekosistem, tetapi juga mempengaruhi manusia secara langsung, karena spesies yang mati punya dampak pada keseimbangan ekosistem dan kehidupan manusia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline