Dalam operasi Pekat yang diadakan oleh Satpol PP Kelurahan Genteng yang dilakukan jam 13.00 siang, telah tertangkap basah (bener2 basah, soalnya laki - laki yang tertangkap mencoba bersembunyi di bak kamar mandi) sepasang laki dan perempuan yang tidak dapat menunjukkan bukti kalau mereka suami istri. Karena di KTP wanita itu tertulis kalau dia tinggal di seberang suromadu, sementara laki - laki yang bersama dia ber KTP Wonokromo. Keduanya digelandang di Pos SatPol PP Genteng
Satpol : " Nama saudara ?
Laki2 :" Sudah jelas disitu pak, khan nama saya Umar"
Satpol : " Iya, ini cuma nyocokkan saja, barangkali KTP ini palsu"
Laki2 :" Booo. . . . . sembrono sampean, yang tanda tangan disitu pak camat pak"
Satpol : " memangnya kenapa ?
Laki2 :" Kalau KTP itu palsu. . . . . . camat saya juga palsu"
Satpol : " Ini istri sampeyan ?
Laki2 : " Bukan pak. . . . . . dia istri temen saya"
Sambil geleng - geleng kepala Satpol PPnya gantian mengambil KTP wanita yang dari seberang suromadu
Satpol : " Bener nama ibu . . . . . badriyah ??
Wanita : " Betul. . . .pak, tapi lengkapnya Badriyah binti Munawar"
Satpol : " Wah, ibu ini . . . . ketangkep basah tambah gaya, apa ibu nggak malu"
Wanita : " Malu sama siapa pak ?
Satpol : " Yaaaaaa. . . . . . . malu sama suami ibu !!! kata Satpol PP mangkel
Wanita : " Waaah, saya nggak malu pak "
Satpol : " Apa suami ibu tidak marah, ibu ketangkep dengan laki - laki lain ?
Wanita : " Waduuuh pak, tidak mungkin suami saya marah"
Satpol : " Lha . . . . . . kok bisa ?
Wanita : " Begini pak. . . . . . . . suami saya itu saaaaabaaaar nya poool, pak "
Satpol : " Lha . . . . . . kok bisa ?
Wanita : " Bisa saja pak. . . . . . . . suami saya khan peternak sapi, di desanya dia punya banyak sapi"
Satpol : " Lha . . . . . . . kok bisa ?
Wanita : " Bisa saja pak, . . . . . suami saya pernah ngomong sama saya, kalau dia itu kepingin bersikap seperti sapi jantan kesayangannya yang jago kalau lomba karapan pak "
Satpot : " Lha . . . . . . . kok bisa"
Wanita : " Bisa saja pak. . . . . . waktu saya tanya kenapa ? dia menjawab kalau sapinya itu adalah contoh dari suami paling sabar di dunia"
Satpol : " Lha . . . . . . . kok bisa"
Wanita : " Bisa saja pak, . . . . . . sebagai pemiliknya dia pengin lebih sabar dari sapi kesayangannya"
Satpol : " Lha . . . . . . .kok bisa"
Wanita : " Begini pak, sapi jantannya itu nggak pernah marah, meskipun dia tahu sapi betinanya setiap hari susunya diperes sama manusia"
Satpol : " . . . . . .??
Wanita : " Malahan sering sapinya ngomong . . . . . . . nyoooooh. . . . .nyooooooh. Jadi suami saya nggak mungkin marah pak kalau saya ketangkep sama laki - laki lain"
Satpol : " Jadi ibu sudah sering ketangkep ?
Wanita : " Jarang pak. . . . . . . paling sebulan 3 kali"
Satpol : " wadaaaah, kalah sabar bu, sapi sampeyan"
Wanita : " Kenapa pak, sapi betina istrinya sapi kesayangan suami saya itu. . . . . . diperes susunya setiap pagi"
gubraaaaaak