Lihat ke Halaman Asli

Kembangkan Embrio EBT Tanpa Tinggalkan Migas

Diperbarui: 22 Januari 2024   20:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok Humas PEM A

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) melaksnakan konferensi pers sebagai bentuk tanggung jawab kepada masyarakat atas apa yang telah dilakukan dsepanjang tahun 2023. Kegiatan yang dilaksanakan pada 19 Januari 2023 di Gedung BPSDM ESDM Jakarta ini  memberikan laporan Capaian Kinerja BPSDM Tahun 2023 dan Rencana Kinerja 2024. 8 satuan kerja di BPSDM ESDM diantaranya Sekretariat BPSDM ESDM, PPSDM Migas, PPSDM Geominerba, PPSDM KEBTKE, PPSDM Aparatur, BDTBT, PEM Akamigas dan PEP Bandung berkumpul untuk memberikan pernyataan keberhasilan kinerja yang telah dilakukan.

Dari konferensi pers ini lebih banyak membahas tentang Energi Baru terbarukan (EBT) atau konversi energi. Menurut Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani saat ditemui tim humas sesaat setelah acara konferensi pers selesai, "PEM Akamigas telah menyadari bahwa trend saat ini ada tentang EBT. Oleh karenanya PEM Akamigas juga sudah mulai shifting ke arah EBT tanpa meninggalkan migasnya."

"Saat ini kita juga sedang proses untuk pembentukan program studi baru tentang EBT. Mudah-mudahan akhir 2024 kita bisa submit setelah evaluasi PTKL. Di beberapa program studi yang sudah ada juga dibentuk spesialisasi-spesialisasi yang merupakan embrio dari EBT atau shifting ilmu yang ada. Misalnya dari Program Studi Teknik Produksi Migas, bisa dikembangkan dengan spesialisasi geothermal. Sedangkan untuk Teknik Pengolaham Migas bisa kita shifting dengan bio energy atau green energy. Untuk Instrumentasi dan Mekanik yang mempelajari pengetahuan yang lebih umum masih bisa masuk, tinggal kita ubah saja dari sesuatu yang tadinya tentang fosil menjadi sesuatu yang lebih green. Sedangkan untuk Logistik Migas sama seperti Instrumentasi dan Mekanik, juga mempelajari yang umum, hanya produknya saja. Kalau migas itu perlu treatment khusus nanti bis akita arahkan untuk produk-produk green energy yang lain." Imbuhnya.

Erdila juga menjelaskan bahwa di BPSDM ESDM terdapat 2 proliteknik yaitu PEM Akamigas dan PEP Bandung yang bertugas menyiapkan sumber daya manusia yang siap kerja. Di PEM Akamigas, mahasiswa mempelajari mata kuliah yang betul-betul spesifik di bidang energi, dan telah dibekali dengan sertifikasi kompetensi di bidang energi pula. "Sehingga harapannya, mahasiswa dapat lulus dengan kualifikasi yang sesuai dengan yang diharapkan industri di bidang energi."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline