Lihat ke Halaman Asli

El Kotten

Mahasiswa yang pusing dengan jalan hidupnya

Tanaman Zodia, Si Pagar Halaman Rumah yang Multifungsi

Diperbarui: 11 September 2018   15:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tanaman Zodia atau Evodia sauveolens merupakan salah satu tanaman endemik Indonesia yang berasal dari daerah timur yaitu Papua atau lebih tepatnya daerah pedalaman Memberamo. 

Namun pada saat ini tanaman zodia sudah mulai dibudidayakan di berbagai tempat. Selain dapat digunakan sebagai tanaman hias didalam rumah, tanaman zodia juga dapat menjadi pagar halaman rumah ataupun taman, serta tanaman zodia juga memiliki fungsi lain yaitu dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Adapun ciri-ciri dari tanaman zodia adalah sebagai berikut : 

  1.  tinggi tanaman hanya berkisar antara 50- 75  cm
  2. Memiliki daun berwarna kuning kehijau-hijauan dengan bentuk pipih memanjang
  3. Daun tanaman zodia memiliki aroma atau bau yang cukup menyengat
  4. Tanaman zodia biasanya tumbuh pada ketinggian sekitar 400-2000 mdpl
  5. Jika tumbuh di alam liar seperti pedalaman Memberamo, tanaman zodia dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 2 meter
  6. Panjang daun tanaman zodia berkisar antara 2-15 cm

Cara pembudidayaan tanaman zodia ini dapat dikatakan mudah, yaitu dengan biji dan juga stek. Namun akan jauh lebih mudah apabila menggunakan biji. 

Tanaman zodia memiliki bunga yang nantinya akan menjadi biji-biji kecil berwarna putih yang apabila biji tersebut jatuh ke tanah nantinya biji-biji itu akan tumbuh dengan sendirinya. Tanaman zodia ini dapat ditanam di pot ataupun di halaman rumah. Selain itu tanaman zodia juga dapat dibeli di penjual bunga.

Seperti contoh halaman rumah saya yang ditanami beberapa tanaman zodia. Singkat cerita saya mendapatkan tanaman zodia ini dari kakek saya yang pada saat itu baru saja kembali dari Papua. 

Awalnya saat saya mendapatkan tanaman zodia itu saya berfikir bahwa tanaman zodia ini tidak memiliki fungsi dan hanya dapat menebarkan aroma menyengat apabila daunya tersentuh oleh tangan atau bergesekan dengan daun lain. Namun kemudian kakek saya mengatakan bahwa tanaman zodia ini memiliki fungsi sebagai pengusir nyamuk.

Cara penggunaan atau pemanfaatan tanaman zodia ini sebagai pengusir nyamuk sangatlah mudah, yaitu cukup dengan menggosok-gosokkan daun tanaman zodia pada bagian tangan atau kaki. 

Selain sebagai pengusir nyamuk dan pagar halaman rumah, tanaman zodia juga memiliki fungsi lain yaitu apabila bagian kulit batang dari tanaman zodia ini direbus dapat digunakan sebagai pereda demam malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk anopheles betina, caranya dengan menggosok-gosokkan daun tanaman zodia kebagian lengan yang bentol akibat gigitan nyamuk.  

Daun tanaman zodia ini dapat menghalau nyamuk atau melindungi kita dari gigitan nyamuk selama sekitar 6 jam. Hal ini dikarenakan daun tanaman zodia mengandung senyawa evodiamine dan juga rutaecarpin yang mana kedua senyawa tersebut tidak disukai oleh serangga. 

Daya proteksi atau perlindungan dari tanaman zodia ini tergolong cukup besar yaitu sekitar 79% (lebih efektif apabila dibandingkan dengan tanaman-tanaman pengusir nyamuk lainnya). Selain itu, daun tanaman zodia juga dapat disuling yang mana setelah disuling daun tanaman zodia akan menghasilkan minyak yang mengandung linalool (40%) dan a-pinene (13,6%), di mana linalool itu sendiri didunia kedokteran ataupun medis dikenal sebagai pengusir nyamuk. 

Manfaat lain dari tanaman zodia adalah dapat mengobati dan mencegah berkembangnya sel-sel kanker di dalam tubuh, lalu dapat juga mencegah perkembangan sel tumor. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline