Lihat ke Halaman Asli

Dita Utami

ibu rumah tangga

Momentum untuk Perdamaian

Diperbarui: 27 Agustus 2018   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Asian Games 2018

Perhelatan akbar bernama Asian Games tengah berlangsung di Indonesia dan diikuti oleh 45 negara di Asia. Pesta ini tak sekadar soal olahraga semata, tapi di dalamnya juga terlibat perasaan bersama sebagai negara di satu kawasan Asia yang kerap harus menghadapi kesulitan.

Tidak semua negara yang ikut dalam pesta olahraga kali ini, berada dalam suasana damai. Kita lihat semisal Afganistan dan Palestina. Dua negara yang saat ini tengah bergejolak, satu karena politik dalam negerinya (Afganistan) sedangkan Palestina adalah negara yang saat ini sedang berkonflik dengan Israel. 

Banyak olahragawan Palestina yang gagal ikut serta dalam Asian Games kali ini karena serangan Israel atas negara ini . Mereka tak bisa keluar dari Gaza. Padahal berkali-kali Palestina berhasil mendapat medali dari cabang boxing.

Afganistan sendiri tak bisa lepas dari kemelut dalam negerinya. Kebangkitan Taliban dan  kondisi dalam negeri yang sering tak aman juga berdampak pada performa atlet Afganistan di Asian Games. Sama dengan atlet atlet dari Palestina, mereka sering dilanda rasa kuatir atas keselamatan sanak saudaranya di negara mereka. Bom dan serangan tak terduga akrab dengan penduduk Palestina.

Ketika perang kembali berkecamuk, federasi olahraga Afghanistan berusaha membentengi para atlet yang sedang berlaga di Asian Games dari kabar muram di tanah air. Terakhir militer Afghanistan menghalau serangan kelompok pemberontak terhadap Istana Kepresidenan dan kawasan diplomatik di Kabul. Empat dari sembilan pemberontak dikabarkan tewas ditembak.

Mungkin tak mudah bagi mereka untuk selalu focus pada kompetisi yang harus mereka hadapi. Mereka mungkin selalu dilanda rasa cemas. Kita mungkin harus bersyukur kita hidup dengan baik dan jauh dari rasa kuatir soal konflik fisik.

Tapi para peserta juga akan mengingat bahwa bertanding dalam ranah olahraga adalah perwujudan mereka untuk mewujudkan perdamaian dunia. Para negara-negara peserta mungkin tak akan tinggal diam jika salah satu negara terlibat dalam situasi sulit dan memerlukan bantuan. 

Mereka akan bahu membahu secara politik untuk menekan para pihak pengganggu itu agar  negara asal bisa terhindar atau paling tidak, terkurangi. Hal ini bisa kita lihat dari Israel sebagai bangsa yang mengintervensi Palestina terpaksa tidak ikut dalam ajang ini.

Apapun situasinya Asian Games adalah salah satu cara bangsa-bangsa  Asia untuk bersatu dan mewujudkan perdamaian. Satu momentum penting untuk perdamaian. Olahraga adalah spirit kuat untuk selalu bersama sebagai negara di kawasan Asia.

Semoga spirit damai itu tak pernah padam d negara kita, sejak Soekarno sampai di masa depan. Amin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline