Lihat ke Halaman Asli

Dirga N

Traveller, Bali, Indonesia

Semeton Pasek Padang Subadra Merita Ngaturang Ngayah ke Pura Song Lawah, Desa Adat Peselatan

Diperbarui: 4 Maret 2022   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pura Song Lawah Peselatan

Hari Jumat atau Sukra Wage, Sasih Kadasa, Tahun Saka 1944 ( Masehi, 4 Maret 2022 ).

Semeton dadia Pasek Padang Subadra Merita ngaturang ngayah ke Pura Song Lawah yang terletak dalam wilayah Desa Adat Peselatan.

Pura Song Lawah terletak di Banjar Dinas Peselatan, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Semeton Dadia Pasek Padang Subadra Merita sekira pukul 07.30 berkumpul di perempatan Desa Labasari, jalan propinsi Amlapura-Singaraja.

Kira-kira jam 8 pagi rombongan berangkat bersama-sama menuju Pura Song Lawah menaiki sepeda motor. Sampai di Pura Song Lawah rombongan semeton memarkir motor masing-masing dipinggir jalan ( Jalan pese dari dana APBDes ) sebelum memasuki areal pura. Lokasi pura berada di pinggir pantai diatas tebing bukit dengan formasi bebatuan yang terkikis deburan ombak.

Didekat Pura ada pohon sejenis pohon randu yang sangat besar yang mana dibawahnya terdapat lubang atau song ( sesuai dengan nama pura) tetapi tidak ada lelawah ( kelelawar ), admin kira mungkin dulunya memang ada kelelawar yang tinggal di lobang tersebut. Kemudian semeton menuruni jalan setapak dipinggir pura sebelum masuk ke areal pura menaiki tangga yang diapit dua patung naga dimuka candi bentar.

Memasuki halaman pura semeton meletakkan aturan " Arak Merita " yang dibawa masing-masing, Arak Merita merupakan minuman khas Masyarakat Merita hasil distilasi ( penyulingan) secara tradisional dari minuman tuak yang disadap dari pohon lontar. Semeton juga mepunia sekedarnya, kemudian sembahyang dipimpin oleh Seorang Pemangku pengemong Pura Song Lawah.

Pura Song Lawah

Setelah persembahyangan semeton beristirahat diluar halaman pura menunggu upacara Mepepade yang diantar oleh Ida Pandita / Sulinggih selesai.

Setelah penyucian hewan yaitu yang berkaki dua dan empat yang akan digunakan dalam upacara melaspas dan Ngresigana selesai.

Semeton Pasek Padang Subadra Merita mulai membantu semeton pengempon pura menggarap " caru " yang digunakan dalam rangkaian upacara nanti.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline