Lihat ke Halaman Asli

Format Penulisan Jurnal Sinta: Panduan Lengkap Untuk Penelitian

Diperbarui: 26 Maret 2024   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: internationaljournallabs


Mengutip dari Al-makki Publisher , penulisan jurnal merupakan salah satu kegiatan penting bagi para peneliti untuk membagikan temuan dan kontribusi ilmiah mereka kepada masyarakat ilmiah. Salah satu platform yang menjadi acuan dalam penilaian kualitas jurnal di Indonesia adalah Sinta (Science and Technology Index). Sinta adalah sebuah pangkalan data jurnal ilmiah yang dikelola oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. Bagi peneliti Indonesia, terindeks di Sinta menjadi salah satu tujuan utama karena dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas penelitian mereka.

Namun, untuk dapat terindeks di Sinta, jurnal ilmiah harus memenuhi sejumlah persyaratan dan mengikuti format penulisan yang telah ditetapkan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang format penulisan jurnal Sinta agar peneliti dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk mempublikasikan karya ilmiah mereka.

Persyaratan Umum

Sebelum kita membahas format penulisan secara rinci, penting untuk memahami persyaratan umum yang harus dipenuhi oleh sebuah jurnal agar dapat terindeks di Sinta. Beberapa persyaratan umum tersebut meliputi:
- Jurnal harus memiliki ISSN (International Standard Serial Number).
- Jurnal harus memiliki DOI (Digital Object Identifier) untuk setiap artikel yang dipublikasikan.
- Jurnal harus memiliki minimal dua edisi terbitan yang telah terbit sebelumnya.
- Jurnal harus memiliki minimal 80% artikel yang ditulis dalam bahasa Indonesia atau memiliki minimal 20% artikel yang ditulis dalam bahasa Indonesia bagi jurnal yang berbahasa asing.
- Jurnal harus memiliki angka sitasi minimal yang telah ditetapkan oleh Sinta.

Format Penulisan

a. Judul

Judul harus mencerminkan secara jelas isi dari artikel. Judul sebaiknya tidak terlalu panjang dan menggunakan bahasa yang sesuai dengan konteks penelitian.

b. Penulis

Nama-nama penulis harus disertakan dengan lengkap beserta afiliasi institusi dan alamat email. Penulis pertama adalah penulis utama yang biasanya merupakan peneliti utama dalam penelitian tersebut.

c. Abstrak

Abstrak harus memuat ringkasan dari keseluruhan artikel, mencakup tujuan penelitian, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak biasanya memiliki panjang antara 150-250 kata.

d. Kata Kunci

Kata kunci (keywords) merupakan kata-kata yang menggambarkan topik atau konsep utama dari artikel. Biasanya terdapat 3-5 kata kunci yang dipisahkan dengan koma.

e. Pendahuluan

Pendahuluan harus menjelaskan latar belakang, tujuan, dan relevansi dari penelitian. Penulisan pendahuluan sebaiknya dimulai dari hal yang umum menuju hal yang lebih khusus.

f. Metode

Bagian metode harus menjelaskan secara rinci tentang desain penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, serta analisis data yang digunakan. Penjelasan harus cukup detail sehingga peneliti lain dapat mengulangi penelitian tersebut.

g. Hasil

Bagian hasil berisi temuan utama dari penelitian. Data disajikan dalam bentuk tabel, grafik, atau narasi sesuai dengan kebutuhan. Interpretasi data juga dapat disertakan di bagian ini.

h. Diskusi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline