Lihat ke Halaman Asli

dindamarbun

Mahasiswa

Keseimbangan Sipil-militer dalam revisi RUU TNI : apa yang perlu dipertimbangkan?

Diperbarui: 25 Maret 2025   12:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Revisi RUU TNI yang baru saja dilakukan membawa beberapa implikasi yang cukup luas. Salah satu implikasi yang paling signifikan adalah perluasan peran TNI di sektor sipil. Dengan bertambahnya jumlah lembaga yang dapat diisi oleh prajurit TNI aktif, terjadi perluasan peran militer dalam pemerintahan sipil.

Hal ini dapat menimbulkan beberapa pertanyaan tentang keseimbangan antara sipil dan militer dalam pemerintahan. Di satu sisi, perluasan peran TNI dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemerintahan. Namun, di sisi lain, hal ini juga dapat menimbulkan kekhawatiran tentang peningkatan pengaruh militer dalam urusan sipil.

Selain itu, revisi RUU TNI juga dapat mempengaruhi hubungan antara TNI dan masyarakat sipil. Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi beberapa kasus yang menimbulkan kekhawatiran tentang penggunaan kekuatan militer dalam urusan sipil. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa perluasan peran TNI tidak menimbulkan kekhawatiran yang sama.

Dalam keseluruhan, revisi RUU TNI membawa beberapa implikasi yang signifikan dan perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Penting untuk memastikan bahwa perluasan peran TNI tidak menimbulkan kekhawatiran tentang keseimbangan antara sipil dan militer, serta mempengaruhi hubungan antara TNI dan masyarakat sipil.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline